TINJAUAN YURIDIS ATAS TINDAK PIDANA MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Putusan Nomor 20/PID.SUS.ANAK/2021/PN.MTR) = JURIDICAL REVIEW OF THE CRIME OF PERSUADING CHILD TO PERFORM SEXUAL INTERCOURSE COMMITTED BY CHILD (Decision Study Number 20/PID.SUS.ANAK/2021/PN.MTR)

ANDI FATIMAH UTAMI FIRMAN (B011181110), dengan judul “Tinjauan Yuridis Atas Tindak Pidana Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Putusan Nomor: 20/Pid.Sus.Anak/2021/PN.Mtr)”. Di bawah bimbingan Amir Ilyas sebagai Pembimbing Utama dan Andi Muhammad Aswin Anas sebagai Pembimbing Pendamping.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana materiil atas tindak pidana membujuk anak melakukan persetubuhan yang dilakukan oleh anak dan bagaimana pertimbangan hukum hakim terhadap pelaku tindak pidana membujuk anak melakukan persetubuhan yang dilakukan oleh anak pada Putusan Nomor: 20/Pid.Sus.Anak/2021/PN.Mtr.Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder dan tersier serta dianalisis dengan perskriptif normatif.Adapun hasil dari penelitian ini adalah: (1) Penerapan hukum pidana materiil pada Putusan Nomor: 20/Pid.Sus.Anak/2021/PN.Mtr belum sepenuhnya sesuai karena model dakwaan penuntut umum adalah dakwaan alternatif yang sebaiknya menggunakan dakwaan tunggal, karena dakwaan pertama dan ketiga tidak sesuai antara posisi kasus dan unsur-unsur pada pasal tersebut. Namun dakwaan kedua yaitu pasal 81 ayat (2) Jo Pasal 76D Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak sudah sesuai antara posisi kasus dan unsur-unsur pada pasal tersebut. (2) Pertimbangan hukum hakim pada Putusan Nomor: 20/Pid.Sus.Anak/2021/PN.Mtr belum sepenuhnya memenuhi pertimbangan hukum hakim yang proporsional sehingga belum dapat dikatakan adil.

Keywords : Anak; Persetubuhan; Tindak Pidana Membujuk