PENGARUH PERENDAMAN KAKI DALAM CAMPURAN AIR DAN KARBONDIOKSIDA TERHADAP PERUBAHAN LAJU ALIRAN DARAH DAN KADAR VCAM-1 (VASCULAR CELL ADHESION MOLECULE-1) PADA PENDERITA GAGAL GINJAL

Gagal ginjal dapat menyebabkan disfungsi endotel dengan memicu gangguan pada pembuluh darah dan peningkatan Vascular Adhesion Molecule-1 (VCAM-1) sehingga menyebabkan penurunan aliran darah di vaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan laju aliran darah dan kadar VCAM-1 pada kelompok yang diberikan perendaman kaki dengan air berkarbondioksida (CO2) dibandingkan dengan kelompok yang diberikan perendaman kaki dengan air tawar.
Sebanyak 30 pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis dipilih secara purposive sampling dan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri atas delapan belas subjek yang diberi perlakukan perendaman kaki dalam campuran air CO2 (1.300 ppm) dan kelompok kedua terdiri atas dua belas subjek diberi perlakukan perendaman kaki dengan air tawar, masing-masing pada suhu 37-38°C dengan perendaman kedua kaki setinggi sendi lutut. Penelitian dilakuakan selama 4 pekan dengan mengukur aliran darah menggunakan Laser Doppler flowmetry (LDF) dibagian dorsal kaki saat perendaman (10 menit) di hari 1, dilanjutkan dengan pengukuran aliran darah saat perendaman (10 menit) di hari 28. Sampel darah diambil setelah perendaman di hari 1 dan di hari 28 untuk pemeriksaan kadar VCAM1 dengan metode ELISA.
Hasil penelitian menunjukkan aliran darah perifer saat perendaman di hari 1 pada kelompok perendaman air berkarbondioksida lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok perendaman air tawar (p>0,05) dan setelah empat pekan prosedur perendaman kaki dilakukan, di hari 28 terjadi penurunan aliran darah perifer pada kedua kelompok, tetapi penurunan yang terjadi pada perendaman air berkarbondioksida lebih sedikit dibandingkan dengan perendaman air tawar (p<0,05). Kadar VCAM-1 dari hari 1 ke hari 28 pada kelompok perendaman air berkarbondioksida menurun sedangkan pada kelompok perendaman air tawar terjadi peningkatan (p>0,05).
Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan perendaman air berkardondioksida cenderung memperbaiki laju aliran darah dan dapat menurunkan kadar VCAM-1 pada penderita gagal ginjal