Co-production Pelayanan Publik (Studi: ShelterWarga Kota Makassar) = Co-production of Public Service (Study: Community Shelter of Makassar City)


Fadiah, Fadiah (2023) Co-production Pelayanan Publik (Studi: ShelterWarga Kota Makassar) = Co-production of Public Service (Study: Community Shelter of Makassar City). Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E013202003_disertasi_15-11-2023 caver1.jpg

Download (232kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E013202003_disertasi_15-11-2023 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E013202003_disertasi_15-11-2023 dp.pdf

Download (441kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E013202003_disertasi_15-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 December 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

FADIAH. Co-production Pelayanan Publik (Studi: Shelter Warga Kota Makassar) dibimbing oleh Mohammad Thahir Haning, Alwi, dan Muhammad Rusdi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis co-production pada shelter warga, dan menganalisis modal sosial untuk mendukung co-production pelayanan publik di Kota Makassar. Lokasi penelitian di Kota Makassar.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, FGD dan kajian dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi, serta penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa co-production pada shelter warga, berdasarkan empat tahap yaitu co-commissioning, co-design, co-delivery, co-assessment belum berjalan secara efektif. Pada fungsi penanganan kasus, ke-empat tahap sudah dilakukan, namun pada fungsi pencegahan, hanya sebagian shelter warga, bahkan ada yang tidak melakukan co-commissioning dan co-design. Kegiatan terkait upaya pencegahan dilakukan secara spontan, sebagai reaksi atas kejadian kasus. Sedangkan fungsi pemberdayaan, hanya satu shelter warga yang berhasil melakukan co-production melalui kemitraan dengan pertamina. Belum efektifnya keterlaksanaan co-production disebabkan karena modal sosial belum berfungsi secara optimal. Co-production hanya fokus pada proses “co” untuk bersama pada setiap tahap, namun tidak memperhatikan kepercayaan, norma dan jaringan dalam bekerja bersama. Karena itu, modal sosial dalam co-production sebagai novelty pada penelitian ini, telah terbukti sangat diperlukan dalam co-production. Penyelenggaraan pelayanan publik yang kompleks, memerlukan norma, kepercayaan dan hubungan antar jaringan untuk mendapatkan dampak pelayanan publik yang lebih baik. Hasil penelitian ini dapat memberikan perspektif baru mengenai perlunya modal sosial dalam co-production difungsikan untuk mewujudkan demoktrasi partisipatif.

Keywords : Co-production, Modal Sosial, Shelter warga

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Co-production, Social Capital, Community Shelter
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Mar 2024 01:41
Last Modified: 20 Mar 2024 01:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31124

Actions (login required)

View Item
View Item