MANAJEMEN KOLABORASI DALAM IMPLEMENTASI PROGRAMMEMBANGUN RUMAH RAKYAT (MEMBARA) DI KABUPATEN MAMUJU TENGAH = COLLABORATIVE MANAGEMENT IN THE IMPLEMENTATION OF THE PROGRAM FOR BUILDING PEOPLE'S HOUSE (MEMBARA) IN CENTRAL MAMUJU REGENCY

ABSTRAK PAISAL ANWAR. MANAJEMEN KOLABORASI DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM MEMBANGUN RUMAH RAKYAT (MEMBARA) DI KABUPATEN MAMUJU TENGAH (Dibimbing oleh Alwi, Nurdin Nara dan Gita Susanti) Program Membangun Rumah Rakyat (Membara) adalah kebijakan berbasis kolaborasi yang bertujuan untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat miskin dan terdampak bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan Membara melalui pendekatan collaborative advantage. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan kebijakan Membara sesuai dengan konteksnya. Informan meliputi para pemangku kepentingan yang terlibat dalam kolaborasi kebijakan tersebut. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis data interaktif merupakan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Membara terlaksana secara efektif yang melibatkan organisasi pemerintah, organisasi non pemerintah dan masyarakat. Para pemangku kepentingan menunjukkan kesamaan tujuan dalam kolaborasi. Kepercayaan antar para pemangku kepentingan tergolong tinggi karena pengalaman kerjasama di masa lalu. Keragaman budaya menjadi ciri khas dari para pemangku kepentingan yang berbeda latar belakang, namun berhasil disatukan. Pemimpin dalam kolaborasi menunjukkan keberhasilannya dalam memberdayakan dan melibatkan partisipan dalam kebijakan Membara

Keywords : Manajemen Kolaborasi, Collaaborative Adventage, Implementasi Kebijakan