ANALISIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BERBASIS PENGEMBANGAN WILAYAH DI POLEWALIMANDAR SULAWESI BARAT = Analisis of Regional Development Planning Based on Regional Development in Polewali Mandar West Sulawesi


Rustan Ir, Rustan Ir (2023) ANALISIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BERBASIS PENGEMBANGAN WILAYAH DI POLEWALIMANDAR SULAWESI BARAT = Analisis of Regional Development Planning Based on Regional Development in Polewali Mandar West Sulawesi. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E013191011_disertasi_16-08-2023 caver1.jpg

Download (278kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E013191011_disertasi_16-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E013191011_disertasi_16-08-2023 dp.pdf

Download (417kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E013191011_disertasi_16-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 December 2025.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

RUSTAN IR. Analisis Perencanaan Pembanguan Daerah Berbasis Pengembangan Wilayah di Kabupaten Polewali Mandar, (disupervisi oleh Juanda Nawawi, Nurdin Nara, Muh. Tang Abdullah).

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis proses perencanaan pembangunan daerah berbasis pengembangan wilayah dari perspektif model pembangunan Top-Down dan menganalisis proses perencanaan pembangunan
daerah berbasis pengembangan wilayah dari perspektif model pembangunan Bottom-up di Kabupaten Polewali Mandar.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggambarkan indikator perencanaan pembangunan model Top-Down menurut Friedmann (1978) yakni; (1) rasionalitas, (2) inovasi teknologi yang pesat, (3) organisasi formal yang besar, (4) mengutamakan aktivitas perkotaan daripada aktivitas perdesaan, dan (5) pemanfaatan sumber daya alam yang kurang. Sedangkan indikator perencanaan pembangunan model Buttom-Up menurut Friedmann (1978) yakni ; (1) partisipasi masyarakat seluas mungkin, (2) pemanfaatan SDA semaksimal mungkin, (3) penitikberatan pada aktivitas pedesaan, (4) memanfaatkan organisasi-organisasi lokal, (5) menjaga hubungan manusia dan lingkungannya.
Hasil penelitian menujukkan bahwa proses perencanaan pembangunan daerah berbasis pengembangan wilayah di Kabupaten Polewali Mandar menggunakan model Top-Down dan model Buttom-Up . Pada Proses perencanaan pembangunan model Top-Down dilakukan sesuai dengan indikator yang digambarkan oleh Friedmann (1978) kecuali pemanfaatan sumber daya alam yang kurang. Hal ini terjadi karena perencanaan pembangunan saat ini telah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang
telah terintegrasi ke dalam Sistem Perencanaan Daerah yang bisa diakses oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu, penggunaan teknologi informasi yang semakin canggih seperti ArcGis dan Qgis, dan
melakukan penginderaan jauh agar dapat dilihat kondisi nyata di lokasi yang akan ditinjau. Sedangkan pada perencanaan pembangunan dengan model Buttom-Up telah sesuai dengan indikator yang digambarkan oleh Friedmann (1978) kecuali partisipasi masyarakat seluas mungkin. Dalam perencanaan pembangunan model Buttom-Up harus melibatkan masyarakat seluas mungkin, tetapi yang terjadi adalah partisipasi masyarakat melalui perwakilan-perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi lokal, perwakilan pemuda, perwakilan wanita tani, dan perwakilan masyarakat miskin. Hal ini terjadi karena organisasiorganisasi lokal saat ini berkembang seiring dengan kondisi sosial, ekonomi dan politik yang berkembang dalam masyarakat. Olehnya itu, kegiatan perencanaan pembangunan model Top-Down dan Buttom-Up dapat dijalankan beriringan
karena telah terintegrasi, tersinkronisasi dan partisipatif melalui SIPD. Untuk mendukung proses perencanaan pembangunan berbasis pengembangan wilayah ini diperlukan pengawasan dari semua pihak agar perencanaan yang telah dihasilkan dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Keywords : Perencanaan pembangunan daerah, pengembangan wilayah, model pembangunan Top-Down dan model pembangunan Buttom-Up

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Regional development planning, regional development, Top-Down development model, and Bottom-Up development model.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Mar 2024 01:43
Last Modified: 19 Mar 2024 01:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31118

Actions (login required)

View Item
View Item