Optimasi Penentuan Lokasi Penempatan Distributed Generation Menggunakan Metode Hybrid Flower Pollination Algorithm (FPA) Dan β-Hill Climbing = Optimization of Determining the Location of Distributed Generation Placement Using the Hybrid Flower Pollination Algorithm (FPA) and β-Hill Climbing Methods


Ramadhan, M. Sahrul (2023) Optimasi Penentuan Lokasi Penempatan Distributed Generation Menggunakan Metode Hybrid Flower Pollination Algorithm (FPA) Dan β-Hill Climbing = Optimization of Determining the Location of Distributed Generation Placement Using the Hybrid Flower Pollination Algorithm (FPA) and β-Hill Climbing Methods. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D032202009_tesis_27-11-2023 caver1.jpg

Download (299kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D032202009_tesis_27-11-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D032202009_tesis_27-11-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D032202009_tesis_27-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 December 2025.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi lokasi penempatan distributed generation dengan meminimalkan rugi-rugi jaringan dan memaksimalkan keluaran daya aktif DG dalam sistem distribusi radial menggunakan metode hybrid flower pollination algorithm (FPA) dan β-hill climbing. Penelitian dilakukan menggunakan data sitem distribusi Penyulang Antang Gardu Induk Tello, Penyulang Palisi Gardu Induk Mandai, IEEE 33, dan 69 bus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimasi penempatan serta kapasitas multi DG pada sistem Penyulang Antang Gardu Induk Tello yang awalnya 133 kW menjadi 48 kW atau sebesar 63,9%. Pada penyulang Palisi Gardu Induk Mandai dengan penempatan multi DG dapat mengurangi rugi-rugi daya totalnya sebesar 332.6 kW menjadi sebesar 113.5 kW atau sebesar 65%. Pada sistem IEEE 33 bus dapat mengurangi rugi-rugi daya total awalnya sebesar 201.8 kW menjadi 69.3 kW atau sebesar 67% dengan perbaikan profil tegangan pada bus terendah dari 0.91 p.u menjadi 0.97 p.u, pada sistem IEEE 69 bus dapat mengurangi rugi-rugi daya total awalnya sebesar 224.5 kW menjadi 68.6 kW atau sebesar 69% dengan perbaikan profil tegangan pada bus terendah dari 0.91 p.u menjadi 0.98 p.u, Dari keempat sistem distribusi yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode optimasi HYFPABHC lebih baik dari kedua metode yang lain yaitu FPA dan BHC dalam posisi penempatan DG dan lebih sedikit iterasi yang digunakan untuk mendapatkan nilai konvergen.

Keywords : Distributed Generation, Optimasi Posisi dan Kapasitas DG, hybrid flower pollination algorithm (FPA) dan β-hill climbing.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Distributed Generation, DG Position and Capacity Optimization, hybrid flower pollination algorithm (FPA) and β-hill climbing.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Mar 2024 01:02
Last Modified: 19 Mar 2024 01:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31103

Actions (login required)

View Item
View Item