Nurhikmah, St. (2023) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SENYAWA ATRAKTAN DENGAN KOMBINASI KETINGGIAN PERANGKAP YANG BERBEDA TERHADAP KETERTARIKAN HAMA PBKo (Hypothenemus hampei Ferr.) (Coleoptera: Curculionidae, Scolytinae)DI KEC. BAROKO KAB. ENREKANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011181087_skripsi_28-04-2023 cover1.jpg
Download (281kB) | Preview
G011181087_skripsi_28-04-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
G011181087_skripsi_28-04-2023 dp.pdf
Download (869kB)
G011181087_skripsi_28-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Hama pengerek buah kopi Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera: Cuculionidae: Scolytinae) merupakan salah satu penyebab utama penurunan produksi dan mutu kopi Indonesia, bahkan di seluruh negara penghasil kopi. Alternatif pengendalian yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan senyawa yang dapat menarik H. hampei yakni senyawa mengandung alkohol. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan senyawa atraktan dengan kombinasi ketinggian perangkap yang berbeda di lapang. Kegiatan Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama, Fakultas Pertanian dan di perkebunan kopi Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang. Pelaksanaan penelitian berlangsung pada Juli sampai Agustus 2022 dengan desain penelitian menggunakan dua faktor dengan faktor pertama adalah ketinggian perangkap (100 dan 150 cmdpl), dan faktor kedua adalah senyawa kimia yang mengandung alkohol (Sintetik Hypotan 7 mL, Methanol (M) 7 mL, Ethanol (E) 7 mL, M:E (7:1), M : E (9:1), masing-masing perlakuan dengan tiga ulangan. Pengujian dilakukan dengan memasang perangkap berdasarkan kombinasi perlakuan pada lahan kopi dengan metode transek garis, bahan senyawa diteteskan pada kapas 0.5 gr sebanyak 7 ml sesuai perlakuan, pengamatan dilakukan setiap hari dan penggantian senyawa dilakukan setiap 3 hari yang ditentukan berdasarkan hasil uji pendahuluan. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan T2S4 (ketinggian perangkap 150 cm, penggunaan senyawa M:E 7:1) menghasilkan jumlah tangkapan yang lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya, rata-rata sebesar 9 imago menunjukkan pengaruh berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Laju tangkapan harian berdasarkan waktu dedah ditemukan rata-rata jumlah PBKo yang tertarik paling tinggi dihari pertama dan menurun pada hari kedua dan ketiga kecuali pada perlakuan M:E 7:1 dan M:E 9:1 Kesimpulan penelitian dengan penggunaan Kombinasi senyawa atraktan kimia menunjukkan respon yang terbaik dalam menarik Hama H. hampei di lapang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 01:00 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 01:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31101 |