Kontribusi Program GEMPITA (Gerakan Pemuda Tani) Terhadap Tingkat Produktivitas Pada Usahatani Jagung. Studi Kasus di Kelurahan Lamakkaraseng, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja program GEMPITA (Gerakan Pemuda Tani) terhadap tingkat produktivitas pada usahatani jagung serta menganalisis kontribusi program GEMPITA (Gerakan Pemuda Tani) terhadap tingkat produktivitas pada usahatani jagung di Kelurahan Lamakkaraseng, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 2 bulan, yakni mulai dari bulan januari sampai dengan februari 2022. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan populasi sebanyak 245 jiwa dengan jumlah sampel sebanyak 35 petani yang menjadi peserta program GEMPITA serta 35 petani yang bukan sebagai peserta GEMPITA. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mendeskripsikan dan juga menganalisis kinerja program GEMPITA terhadap tingkat produktivitas pada usahatani jagung. Hasil yang diperoleh adalah, kinerja program GEMPITA (Gerakan Pemuda Tani) terhadap tingkat produktivitas pada usahatani jagung di Kelurahan Lamakkaraseng, Kecamatan Ulaweng secara keseluruhan dapat dikatakan baik yang dapat dilihat dari proses pelaksanaan program GEMPITA yaitu: pelatihan, pendampingan/sosialisasi, KUR/kemitraan, serta land clearing yang memberikan kemudan dan juga membantu para petani dalam menjalankan kegiatan usahatani mereka. Adapun beberapa kendala oleh petani, namun dibalik kendala tersebut terdapat keterlibatan pemerintah yang mengusahakan berbagai upaya untuk memberikan solusi kepada petani dalam menjalankan usahatani mereka. produktivitas pada peserta GEMPITA yang berada pada skor tinggi sebanyak 9 orang dengan persentase sebesar 25,72% dan skor sedang sebanyak 26 orang dengan persentase sebesar 74,28%. Sementara untuk yang bukan sebagai peserta GEMPITA, yang berada pada skor tinggi sebanyak 12 orang dengan persentase sebesar 40%, sedang sebanyak 18 orang dengan persentase sebesar 60%. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa hal yang menyebabkan produktivitas tersebut tinggi, sedang, dan juga rendah. Salah satunya yaitu pada peserta GEMPITA, ketika menjadi peserta GEMPITA, maka terdapat rincian komponen bantuan yang akan diterima dalam setiap 1 kelompok tani seperti: benih jagung sebanyak 15 kg/ha, pupuk urea 50 kg/ha, pestisida, traktor roda 4/500 ha, traktor roda 2/10 ha, alat tanam benih/10 ha, pengering, mesin pipil, corn harvester, serta mesin pompa air.