Collaborative Governance pada Bank Sampah di Kota Makassar

Collaborative Governance pada Bank sampah di Kota Makassaar. 65 Halaman + 2 Gambar + 5 Tabel + 21 Kepustakaan + Lampiran, dibawah Bimbingan Prof. DR. Sangkala, M.Si. dan Amril Hans, S.AP.,MPA. Bank sampah merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah Kota Makassar dalam upaya mengatasi permasalahan sampah. Pada pelaksanaan bank sampah, pemerintah melibatkan pihak swasta untuk bersinergi, serta ikut memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan bank sampah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui collaborative governance pada bank sampah di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dengan data sekunder yang berasal dari dokumen dan peraturan-peraturan yang berkaitan. Penelitian ini menggunakan teori collaborative governance oleh Goldsmith & Kettl dengan indikator struktur jaringan, komitmen dalam mencapai tujuan, kepercayaan antar stakeholder, tata Kelola, akses terhadap otoritas, distribusi akuntabilitas, berbagi informasi, dan akses ke sumber daya. Hasil penelitian pada bank sampah Kota Makassar menunjukkan bahwa secara umum collaborative governance pada bank sampah di Kota Makassar sudah cukup baik, namun terdapat beberapa indikator yang belum maksimal dalam penerapannya, yaitu komitmen dalam mencapai tujuan, kepercaan antar stakeholder, dan akses ke sumber daya yang mengakibatkan kurang maksimalnya pengelolaan bank sampah di Kota Makassar.