RESPON TANAMAN PADI TERHADAP KOMBINASI PERLAKUAN SEED COATING Fe DAN PUPUK ORGANIK LIMBAH SAGU

Latar belakang. Kualitas benih dan tanah mempengaruhi pertumbuhan padi Seed coating Fe mampu melindungi padi dari serangan hama dan penyakit, mengurangi penggunaan pestisida kimia, mempertahankan kadar air benih, meningkatkan daya simpan dan mutu benih. Limbah sagu cukup potensial dijadikan sebagai pupuk organik dalam menambah kebutuhan hara tanaman. Tujuan. untuk mengetahui pengaruh seed coating Fe Dan dosis pupuk organik limbah sagu terhadap pertumbuhan padi. Metode. Penelitian ini dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok faktorial 2 faktor. Faktor pertama konsentrasi penyelaputan Fe C1= Tanpa seed coating, C2= Fe: 55 g : gypsum 12,5 g, C3= Fe 110 g : gypsum 5 g, dan C4= Fe 275 g : gypsum 2,5 g. Faktor kedua dosis pupuk organik limbah sagu P1= tanpa perlakuan, P2= 50 gram, P3= 75 gram, dan P4=100 gram. Hasil. Seed coating Fe berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah anakan (10.33), klorofil a (209.06), klorofil total (289.66), berat basah (121.66) dan berat kering (33.68) tanaman padi dan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman (126.6), anakan produktif, warna daun (3.7) dan klorofil b (82.26). Pupuk organik limbah sagu berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah anakan, anakan produktif (6.83), klorofil a, klorofil b, klorofil total, berat basah, berat kering dan berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman, dan warna daun. Kesimpulan. Interaksi seed coating Fe dan dosis pupuk organik limbah sagu berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah anakan, jumlah anakan produktif, klorofil a, klorofil b, klorofil total, berat basah dan berat kering. Namun, tidak berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan warna daun.