Rancang Bangun Sistem Budidaya Jamur Tiram Menggunakan Internet of Things dan Cloud Storange

Jamur tiram adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram juga merupakan salah satu bahan makanan yang sedang diminati masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan. Jamur dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dengan dipengaruhi oleh penyiapan ruangan sebagai tempat untuk tumbuh jamur. Suhu dan kelembaban ruangan menjadi faktor jamur dapat tumbuh dengan baik, sebab jika suhu dan kelembaban tidak sesuai dengan batas ideal yang diperlukan maka jamur dapat mengering dan tidak dapat tumbuh dengan baik. Jika suhu pada ruangan di bawah suhu ideal mengakibatkan tubuh buahnya mengecil, tangkainya panjang dan kurus sedangkan suhu pada ruangan di atas suhu ideal maka akan menyebabkan payung jamur menjadi tipis dan ukurannya kerdil.
Berdasarkan permasalahan tersebut makan dibutuhkan rancang bangun sistem budidaya jamur tiram menggunakan internet of things dan cloud storage untuk memantau suhu dan kelembaban pada rumah jamur menggunakan Sensor suhu udara Dht 22 dikarenakan pada sensor Dht 22 memiliki 2 fungsi sekaligus yaitu membaca suhu dan kelembapan udara, Sensor suhu dan kelembapan media tanam Sht 20 dan exshause fan. Sehingga memudahkan petani untuk mengontrol kelembapan dan suhu dalam budidaya jamur tiram.
Alat untuk merancang bangun system budidaya jamur tiram menggunakan internet of things dan cloud storage mampu menampilkan hasil pantau kelembapan dan suhu dalam budidaya jamur tiram dan juga dapat di control secara langsung menggunakan aplikasi android