PENGUSAHAAN GETAH PINUS POLA KEMITRAAN PADA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH) MAMASA TENGAH PROVINSI SULAWESI BARAT


TRIVENA, TRIVENA (2019) PENGUSAHAAN GETAH PINUS POLA KEMITRAAN PADA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH) MAMASA TENGAH PROVINSI SULAWESI BARAT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_M012172009_Tesis_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_M012172009_Tesis(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf

Download (889kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_M012172009_Tesis(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf

Download (856kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_M012172009_Tesis(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Trivena. Pengusahaan Getah Pinus Pola Kemitraan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Mamasa Tengah Provinsi Sulawesi Barat. (dibimbing oleh Muhammad Dassir dan Andi Mujetahid) Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kemitraan, menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat, serta merumuskan arahan strategi pola kemitraan pengusahaan getah pinus di KPH Mamasa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, dan observasi. Data yang diperoleh diidentifikasi kemudian dianalisis secara kuantitatif dan desktiptif dengan metode Analysis Hierarki Proces. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tiga pola kemitraan yang ada yaitu wanatani antara pemilik sawah dan petani penggarap; petani penyadap pendatang, PT.Kencana Hijau Bina Lestari, dan KPH Mamasa Tengah; petani penyadap lokal, pemilik modal, PT. Kencana Hijau Bina Lestari, dan KPH Mamasa Tengah. Dengan faktor pendukung tenaga kerja, potensi tegakan pinus, ketersediaan modal mitra, perlindungan rehabilitasi hutan dan lahan. Sedangkan faktor penghambat yaitu tidak adanya pendampingan dan pelatihan, sistem upah, tingkat keterampilan masyarakat lokal yang masih rendah dalam kegiatan penyadapan, dan monitoring dan evaluasi kurang intensif. Dengan demikian arahan rumusan strategi pengembangan pola kemitraan penyadapan getah pinus harus dimulai dengan menyiapkan sumber daya manusia melalui kegiatan sosialisasi, pendampingan, dan pelatihan, ketersediaan sumber pendanaan melalui perusahaan mitra dan pemilik modal, menyiapkan perjanjian kerjasama yang memuat hak dan kewajiban pihak yang terlibat, serta melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi secara intensif. Kata Kunci : Kemitraan, AHP, Getah Pinus

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 09 Mar 2021 06:41
Last Modified: 09 Mar 2021 06:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3101

Actions (login required)

View Item
View Item