Analisis Fosfor Tanah Pada Lahan Sawah Irigasi Dan Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang


Wulansari, Hesti (2023) Analisis Fosfor Tanah Pada Lahan Sawah Irigasi Dan Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G011181023_skripsi_25-10-2022 cover1.png]
Preview
Image
G011181023_skripsi_25-10-2022 cover1.png

Download (151kB) | Preview
[thumbnail of G011181023_skripsi_25-10-2022 1-2.pdf] Text
G011181023_skripsi_25-10-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011181023_skripsi_25-10-2022 dp.pdf] Text
G011181023_skripsi_25-10-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011181023_skripsi_25-10-2022.pdf] Text
G011181023_skripsi_25-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

HESTI WULANSARI. Analisis Fosfor Tanah Pada Lahan Sawah Irigasi dan Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Pembimbing MUH. JAYADI dan NIRMALA JUITA. Latar Belakang. Kabupaten Pinrang merupakan salah satu Kabupaten dengan tingkat produksi padi yang tinggi. Salah satu pupuk yang sering digunakan pada penanaman padi di Kecamatan Duampanua tersebut adalah fosfor (P). Di wilayah penelitian rata-rata petani melakukan pemupukan tanpa menyesuaikan kadar kebutuhan pupuk setiap luasan lahan yang diolah salah satunya pupuk yang mengandung fosfor dan hal ini akan berdampak jika pupuk fosfor (P) bila terus menerus diberikan dengan dosis berlebihan bisa menyebabkan pencemaran lingkungan dan ketidak seimbangan hara. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bentuk fosfor tanah lahan sawah irigasi dan sawah tadah hujan pada lama penggunaan lahan di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Metode. Penentuan titik sampel penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling yang tersebar pada 6 titik sampel. Terbagi atas 3 titik pengambilan sampel sesuai waktu penggunaan lahan untuk 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun di wilayah lahan sawah irigasi dan tadah hujan yang dikomposit dengan masing-masing titik terdapat 2 zona pengambilan sampel yaitu pada kedalaman 0-10 cm dan 10-20 cm. Parameter yang diamati adalah pH, Tekstur, C-Organik, P-tersedia, P-total dan Fraksionasi P. Hasil. Analisis P-Tersedia pada sawah irigasi dan sawah tadah hujan dengan nilai tinggi sebesar 18,70 ppm dan 17,75 ppm serta nilai rendah sebesar 10,80 ppm dan 11,29 ppm, begitupun analisis P-Total pada sawah irigasi dan sawah tadah hujan dengan nilai tinggi sebesar 37,24 mg/100g dan 45,05 mg/100g serta nilai rendah sebesar 19,64 mg/100g dan 19,52 mg/100g serta hasil analisis fraksionasi fosfor anorganik untuk membentuk Al-P, Fe-P dan Ca-P menunjukkan nilai yang lebih tinggi pada lahan sawah tadah hujan dibanding sawah irigasi. Kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar ketersediaan fosfor pada lahan sawah tadah hujan lebih tinggi dibandingkan dengan lahan sawah irigasi baik untuk analisis P-Tersedia dan P-Total serta reaksi P dari Al, Fe dan Ca membentuk Al-P, Fe-P dan Ca-P lebih tinggi di sawah tadah hujan daripada sawah irigasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fosfor, Sawah irigasi, Sawah tadah hujan, Fraksionasi P
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 07 Mar 2024 06:34
Last Modified: 07 Mar 2024 06:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31001

Actions (login required)

View Item
View Item