ANALISIS POTENSI BATUGAMPING BERDASARKAN KUALITASNYA SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN PORTLAND BERDASARKAN ANALISA GEOKIMIA PT. SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk. DAERAH SUMBERARUM KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR

Secara administratif daerah penelitian terletak pada daerah eksplorasi PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. pada Daerah Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 111° 55’ 15,6” BT - 111° 56’ 36,24” BT dan 6° 52’ 24,9” LS - 6° 53’ 43,24” LS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi batugamping sebagai bahan baku semen portland berdasarkan analisa geokimia pada Blok Tengah Temandang Kuari PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. serta menganalisis jenis batuan dasar terhadap potensi batugamping sebagai bahan baku semen portland. Metode yang digunakan berupa metode XRF dan petrografi. Berdasarkan hasil penelitan, karakteristik geokimia pada batugamping pada daerah penelitian terdiri atas CaO dengan kisaran (45,86-55,92%), MgO dengan kisaran (0,21 – 4,355%), SiO2 dengan kisaran (0,19-8,39%), Al2O3 dengan kisaran (0,07-5,29%), Fe2O3 dengan kisaran (0,11-2,45%), K2O dengan kisaran (0,01- 0,04%), Na2O dengan kisaran (0,01-0,02%), H2O dengan kisaran (3,8-6,20%). Pada daerah penelitian batuan dasar yang tersingkap berupa Batugamping Kristalin dan Batugamping Terumbu yang termasuk dalam Formasi Paciran. Berdasarkan data tersebut, Pada daerah penelitian terdapat empat kualitas batugamping sebagai bahan baku semen yaitu, high grade, mix grade, dolomit, dan pedel, yang dibedakan berdasaran kandungan CaO dan MgO pada batuan. Batugamping yang baik sebagai bahan baku semen memiliki nilai CaO yang tinggi (>52%) dan MgO yang rendah (<3%). Faktor yang menyebabkan karakteristik geokimia tiap blok berbeda disebabkan oleh batuan dasar serta genesa pembentukan batuan tersebut.