Hidayat, M. Arif (2023) KETERSEDIAAN UNSUR HARA NITROGEN (N) pada TANAH di BAWAH TEGAKAN JATI (Tectona grandis L.f) DAN PINUS (Pinus merkusii) DI DESA BUTTU BATU, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG = AVAILABILITY OF NITROGEN (N) IN SOIL UNDER TEAK (Tectona grandis L.f) AND PINUS (Pinus merkusii) STANDS IN BUTTU BATU VILLAGE, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M011181325_skripsi_03-10-2023 cover1.png
Download (174kB) | Preview
M011181325_skripsi_03-10-2023 1-2.pdf
Download (447kB)
M011181325_skripsi_03-10-2023 dp.pdf
Download (2MB)
M011181325_skripsi_03-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 November 2025.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Tanah sebagai benda yang mudah menyesuaikan dengan keadaan lingkungan akan selalu mengalami perubahan-perubahan baik karena disebabkan oleh material yang terkandung dalam tanah maupun material dari luar tanah. Kesuburan tanah menjadi kunci penting dalam proses budidaya tanaman, yang mana kesuburan tanah dalam arti sempit adalah ketersediaan hara tanaman pada waktu tersebut. Semakin tinggi ketersediaan hara, maka tanah tersebut makin subur dan sebaliknya. Nitrogen merupakan unsur hara makro esensial yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman karena merupakan salah satu penyusun sel tanaman. Fungsi nitrogen (N) dalam tanaman yaitu sebagai penyusun protein, asam amino, asam nukleat dan senyawa-senyawa organik lainnya.Penelitian ini dilaksanakan 3 April - 19 Mei 2022. Lokasi pengambilan sampel tanah penelitian dilakukan di Desa Buttu Batu Kec. Enrekang, Kab. Enrekang. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria-kriteria khusus. Selanjutnya sampel tanah yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode Kjeldahl, setelah itu dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus persentase kadar N. Hasil penelitian menunjukkan Karakteristik sifat kimia tanah terutama ketersediaan unsur hara nitrogen (N) di bawah tegakan jati dan tegakan pinus di Desa Buttu Batu, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang tergolong sangat rendah dan sedang. Kandungan nitorgen (N) pada tegakan jati mempunyai rata-rata 0,21% yang masuk dalam kriteria rendah sedangkan pada tegakan pinus dengan rata-rata 0,21% juga masuk dalam kriteria rendah. Dengan demikian kadar nitrogen lebih tinggi di bawah tegakan pinus, namun perbedaannya sangat kecil dan masing-masing kandungan termasuk ke dalam kriteria rendah.
Keywords : Unsur Hara, Nitrogen, Jati, Pinus
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Unsur Hara, Nitrogen, Jati, Pinus |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Apr 2024 01:20 |
Last Modified: | 24 Apr 2024 01:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30921 |