Efektivitas Penambahan Ekstrak Buah Berenuk (Crescentia cujete) pada Perekat Tanin Kulit Kayu Mahoni (Swietenia mahagoni) sebagai Anti Rayap Coptotermes curvignathus = Effectiveness of Addition of Berenuk Fruit Extract (Crescentia cujete) to Mahogany Bark Tannin Adhesive (Swietenia mahagoni) as Termite Antitermants Coptotermes curvignathus

Pengembangan perekat berbahan dasar alami mulai dikembangkan salah satunya menggunakan tanin. Perekat berbahan dasar tanin tergolong perekat tanin terhidrolisis yang mengandung glukosa, sumber energi disenangi organisme perusak kayu, sehingga dari segi keawetannya perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat evektifitas ekstrak buah berenuk (Crescentia cujute) pada perekat tanin kulit kayu mahoni (Swietenia mahagoni) sebagai anti rayap tanah Coptotermes curvighnathus. Formulasi perekat tanin berenuk diimpregnasikan pada kertas uji yang selanjutnya diujikan pada rayap tanah Coptotermes curvighnathus. Konsentrasi larutan dibedakan menjadi 5%, 15%, 25, dan 0% sebagai pembanding, dengan masing-masing sebanyak 4 kali ulangan. Pengujian keefektivan perekat dilakukan mengacu pada JIS K1571-2010 yang dimodifikasi sesuai dengan luasan media uji. Hasil penelitian berupa mortalitas, penurunan bobot dan laju konsumsi menunjukkan ekstrak buah berenuk yang ditambahkan pada perekat tani kulit kayu mahonin kurang efektif untuk dijadikan sebagai bahan pengawet. Semakin meningkat konsetrasi ekstrak yang diberikan semakin tinggi tingkat mortalitasnya juga laju konsumsi rayap.

Kata kunci: Crescentia cujete, Coptotermes curvignathus, Perekat Tanin, Swietenia mahagoni, Pengawet.