PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN TERHADAP KADAR ASAM OLEAT ASI IBU MENYUSUI (6-24 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA DAN PUSKESMAS SUDIANG RAYA = Effect of Olive Oil Intake on Oleic Acid Levels in the Breast Milk of Lactating Mothers (6-24 months) in the Working Area of Tamalanrea and Sudiang Raya Public Health Centers in Makassar City

Asam oleat berfungsi sebagai prekursor untuk menghasilkan AA dan DHA, perkembangan visual, kekebalan, kognitif, dan motorik bayi baru lahir. Laporan penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kadar asam oleat asi ibu menyusui masih rendah dibandingkan dengan negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap peningkatan kadar asam oleat pada ASI ibu menyusui usia 6-24 bulan.
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Maret-Juni 2023 di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea dan Sudiang Raya Kota Makassar. Jenis penelitian adalah Randomized Controled Trial (RCT). Sampel dalam penelitian ini adalah 30 ibu menyusui usia 6-24 bulan yang dipilih secara random dan dibagi kedalam dua kelompok yang terdiri dari 16 responden kelompok intervensi dan 14 responden kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan Uji T, Mann Whitney dan Wilcoxon.
Rata rata usia responden adalah 29±5.2 tahun. Ada perubahan signifikan asupan lemak dan kadar asam oleat setelah perlakuan pada kelompok intervensi (P<0.05), dan tidak bermakna pada kelompok kontrol (P>0.05). Pada kelompok intervensi kadar asam oleat meningkat senilai 0.20 g/L dari 0.51±0.33 g/L menjadi 0.71±0.77 g/L setelah perlakuan. Terdapat perbedaan signifikan perubahan asupan lemak dan kadar asam oleat ASI setelah perlakuan antar kelompok intervensi dan kontrol (P<0.05). Diharapkan adanya kebijakan pemerintah yang menganjurkan pemberian minyak zaitun kepada ibu menyusui.

Keywords : Asam Oleat, Minyak Zaitun, Asupan Lemak, ASI, Ibu Menyusui