Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Computer Vision Syndrome (CVS) pada Karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sulawesi = Factors Associated with the Incidence of Computer Vision Syndrome (CVS) in Employees of PT. PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sulawesi


Iriani A, Rezky (2023) Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Computer Vision Syndrome (CVS) pada Karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sulawesi = Factors Associated with the Incidence of Computer Vision Syndrome (CVS) in Employees of PT. PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011191065_skripsi_12-10-2023 cover1.png

Download (137kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011191065_skripsi_12-10-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011191065_skripsi_12-10-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011191065_skripsi_12-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu jenis penyakit akibat kerja akibat penggunaan komputer ialah Computer Vision Syndrome (CVS). Adane et al. (2022) melaporkan bahwa sekitar 60 juta orang secara global menderita CVS, dengan 1 juta kasus baru terjadi setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan faktor yang berhubungan dengan kejadian computer vision syndrome pada karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sulawesi.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PLN UIP3B Sulawesi sebanyak 143 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode propotional sampling sehingga didapatkan 104 sampel. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Data yang telah dianalisis disajikan dalam bentuk tabel dan narasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 104 responden, terdapat 62 responden (59,6%) yang mengalami CVS. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa adanya hubungan antara variabel masa kerja (p=0,002), lama penggunaan komputer (p=0,008), waktu istirahat mata (p=0,044), intensitas pencahayaan (p=0,006), jarak pandang mata ke monitor (p=0,010) dengan kejadian CVS. Sedangkan variabel usia (p=0,169) tidak berhubungan dengan kejadian CVS.
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan signifikan antara masa kerja, lama penggunaan komputer, waktu istirahat mata, intensitas pencahayaan, dan jarak pandang mata ke monitor dengan kejadian CVS, sedangkan variabel usia tidak berhubungan dengan kejadian CVS pada karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sulawesi. Disarankan kepada perusahaan yaitu memberikan edukasi kepada karyawan mengenai dampak penggunaan komputer dan upaya pencegahannya, rutin melakukan pengecekan ketajaman penglihatan, serta perlu mengganti lampu yang sudah tidak memenuhi standar dan bagi karyawan sebaiknya menerapkan metode 20/20/20 setiap jam ketika bekerja.

Keywords : Computer Vision Syndrome, Faktor Risiko, Karyawan PLN

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Computer Vision Syndrome, Risk Factors, PLN Employees References: 84
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Apr 2024 00:10
Last Modified: 24 Apr 2024 00:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30894

Actions (login required)

View Item
View Item