KONDISI SUPLAI AIR BERSIH, KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR DOMESTIK (BLACK WATER), DAN PEMANFAATAN LAYANAN PENYEDOTAN LUMPUR TINJA DI KOTA MAKASSAR = Conditions of Clean Water Supply, Characteristics of Domestic Liquid Waste (Black Water), and Utilization of Fecal Sludge Collection Services in Makassar City

Air memiliki peran yang sangat penting sehingga harus terjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitasnya. Air yang tercemar dapat mempengaruhi lingkungan dan kesehatan manusia. Air buangan atau air limbah domestik (black water) harus diperhatikan parameternya sebelum dibuang ke badan air agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi suplai air bersih, karakteristik air limbah domestik (black water), dan pemanfaatan layanan penyedotan lumpur tinja di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang memanfaatkan layanan penyedotan lumpur tinja di Kota Makassar sebanyak 796 rumah tangga. Jumlah sampel pada penelitian ini 84 responden dan 10 titik pengambilan sampel air limbah. Penelitian ini berlangsung dari bulan April - Juli 2023. Teknik pengambilan sampel yakni Teknik non probability sampling, yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menujukkan dari 84 responden terdapat 62 (66,0%)
menggunakan sumber air bersih PDAM dan 27 (28,7%) menggunakan sumur bor.
Berdasarkan kualitas fisik air terdapat 69 rumah tangga (73,4%) memiliki kualitas air bersih yang baik dan 25 rumah tangga (26,6%) kualitas buruk. Selain itu, berdasarkan kontinuitas suplai air terdapat 68 rumah tangga (72,3%) telah mendapatkan kontinuitas air dan 26 rumah tangga (27,7%) kontinuitas airnya belum terpenuhi. Berdasarkan pemanfaatan layanan penyedotan lumpur tinja terdapat 79 rumah tangga (84%) melakukan penyedotan secara rutin dan 16,0% tidak memanfaatkan layanan penyedotan secara rutin. Berdasarkan uji laboratorium didapatkan pada pemeriksaan BOD, COD, TSS di 10 titik pengambilan sampel semua sampel melebihi nilai baku mutu limbah cair domestik. Kadar BOD yang didapatkan berkisar 105,32 - 14450 mg/L, kada COD
277,95 – 23250,12 mg/L, dan TSS berkisar 100 – 15200 mg/L. Pada parameter pH semua sampel tidak melebihi nilai baku mutu dan berkisar dari 6,53 – 6, 89.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah air bersih yang digunakan masyarakat sehari-hari adalah air PDAM (62%), kondisi air bersih masyarakat sudah baik dan mencukupi, dan sebagian besar masyarakat telah memanfaatkan layanan penyedotan lumpur tinja secara rutin. Serta hasil uji pemeriksaan BOD, COD, TSS, pH, dimana hanya parameter pH yang memenuhi nilai baku mutu dan parameter lainnya tidak memenuhi nilai baku mutu air limbah domestik berdasarkan Permen LHK No. 68 Tahun 2016. Masyarakat sebaiknya melakukan
penyedotan lumpur tinja secara rutin agar tidak terjadi kontaminasi pada sumber air yang digunakan.

Keywords : Limbah Domestik, Lumpur Tinja, Air Bersih, Penyedotan