Tingkat Kerusakan Ostrinia furnacalis dan Spodoptera frugiperda pada Tanaman Jagung


Rifat, Muhammad (2023) Tingkat Kerusakan Ostrinia furnacalis dan Spodoptera frugiperda pada Tanaman Jagung. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G11116563_skripsi cover1.jpg]
Preview
Image
G11116563_skripsi cover1.jpg

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of G11116563_skripsi bab 1-2.pdf] Text
G11116563_skripsi bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G11116563_skripsi dapus.pdf] Text
G11116563_skripsi dapus.pdf

Download (748kB)
[thumbnail of G11116563_skripsi.pdf] Text
G11116563_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 November 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Jagung disukai oleh masyarakat Indonesia karena rasanya enak, mengandung karbohidrat, sedikit
protein, dan lemak. Serangan serangga hama dapat menurunkan hasil produksi sehingga tidak
memenuhi kebutuhan konsumen secara kualitas maupun kuantitas. Spodoptera frugiperda dan
Ostrinia furnacalis merupakan hama utama pada tanaman jagung yang menyerang fase vegetatif
dan generatif. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat kerusakan O. furnacalis dan S.
frugiperda yang ditimbulkan pada tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di Desa Moncongloe
Bulu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros pada bulan Desember 2022 sampai Maret 2023.
Penelitian dilakukan dengan mengamati secara langsung jumlah lubang gerekan O. furnacalis dan
menghitung persentase serangan kerusakan epidermis dan lubang pada daun akibat serangan S.
frugiperda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangan S. frugiperda ditemukan pada fase
vegetatif yang makan jaringan tanaman sehingga menyisakan lapisan epidermis daun jagung.
Kerusakan terjadi pada umur 21 hari dengan presentase kerusakan sebesar 36,77% pada ruas
batang kelima tanaman. Larva S. frugiperda instar 3 sampai 6 menyebabkan kerusakan berupa
lubang gerekan yang mulai ditemukan pada umur tanaman jagung 27 hari dengan persentase
kerusakan 26,11% pada ruas batang keenam. Larva O. furnacalis ditemukan menyerang tanaman
jagung manis mulai terlihat pada umur 24 hari ditemukan kerusakan tertinggi sebesar 29,26% pada
batang ruas keempat tanaman jagung manis. Persentase lubang gerekan semakin menurun tiap
pengamatan seiring dengan menuanya umur tanaman jagung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Kamaluddin Mantasa
Date Deposited: 29 Nov 2023 02:22
Last Modified: 29 Nov 2023 02:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30871

Actions (login required)

View Item
View Item