INDUKSI PEMBUNGAAN PADA TERONG (Solanum melongena L.) DENGAN GA3 DAN PUPUK SP-36 UNTUK MENGHASILKAN BUAH PARTENOKARPI


Safitri, Ana Yuliana (2023) INDUKSI PEMBUNGAAN PADA TERONG (Solanum melongena L.) DENGAN GA3 DAN PUPUK SP-36 UNTUK MENGHASILKAN BUAH PARTENOKARPI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G011181009_skripsi_09-03-2023 cover1.png]
Preview
Image
G011181009_skripsi_09-03-2023 cover1.png

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of G011181009_skripsi_09-03-2023 1-2.pdf] Text
G011181009_skripsi_09-03-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011181009_skripsi_09-03-2023 dp.pdf] Text
G011181009_skripsi_09-03-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011181009_skripsi_09-03-2023.pdf] Text
G011181009_skripsi_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Ana Yuliana Safitri, (G011 18 1009) Induksi Pembungaan Pada Terong (Solanum melongena L.) Dengan GA3 Dan Pupuk SP-36 Untuk Menghasilkan Buah Partenokarpi. Dibimbing oleh Katriani Mantja dan Syatrianty A. Syaiful.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh konsentrasi giberelin dan dosis pupuk sp-36 serta interaksi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong. Penelitian ini dilaksanakan di Experimental Farming (kebun percobaan) Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini berlangsung dari AgustusNovember 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan faktorial 2 faktor dan RAK sebagai rancangan lingkungan. Faktor pertama adalah konsentrasi GA3 yang terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa pemberian GA3, konsentrasi GA3 100 ppm, konsentrasi GA3 200 ppm dan konsentrasi GA3 300 ppm, dan faktor kedua yaitu dosis pupuk sp-36 terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa pemberian pupuk sp-36, dosis pupuk sp-36 5 g/tanaman, dosis pupuk sp-36 10 g/tanaman dan dosis pupuk sp-36 15 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara giberelin 300 ppm dengan pupuk sp-36 10 g/tanaman memberikan persentase penurunan biji yang terbentuk tertinggi (68,88%) dan bobot buah per petak terberat (8,50 kg). Giberelin 200 ppm dengan pupuk sp-36 15 g/tanaman memberikan persentase bunga yang menjadi buah tertinggi (64,33%), jumlah buah terbentuk per tanaman terbanyak (64,33 buah) dan persentase jumlah buah yang dipanen (78,21%). Giberelin 100 ppm dengan pupuk sp-36 15 g/tanaman memberikan bobot per buah terberat (13,27 g). Giberelin 300 ppm memberikan buah terpanjang (21,22 cm). Pupuk sp-36 15 g/tanaman memberikan umur berbunga tercepat (30,83 HST), diameter buah terbesar (36,68 mm), bobot buah per tanaman terberat (664,14 g), dan produksi per hektar tertinggi (22,14 ton).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 29 Nov 2023 03:32
Last Modified: 29 Nov 2023 03:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30866

Actions (login required)

View Item
View Item