Studi Mikromorfologi Tanah Pada Sistem Lahan Baraja (BRA) Di Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar

ABSTRAK
NUSHAH AULIYAH. Studi Mikromorfologi Tanah Pada Sistem Lahan Baraja (BRA) Di
Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Pembimbing ASMITA AHMAD dan
RISMANESWATI
Latar Belakang Tanah di Kecamatan Mangara Bombang Kabupaten Takalar, menurut hasil
penelitian Maricar (2021), merupakan tanah yang telah berkembang dari ordo Inceptiosl
menjadi ordo Vertisol. Penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya harus
ditunjang dengan penelitian lanjutan terutama terkait dengan karakteristik mikromorfologi
tanah, sehingga kesimpulan yang telah dihasilkan oleh penelitian sebelumnya dapat lebih
akurat. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mikromorfologi
tanah pada Sistem Lahan Baraja (BRA). Metode. Metode yang digunakan dalam penentuan
titik profil dan pengambilan sampel tanah yaitu metode transek dengan menarik satu garis
lurus berdasarkan toposekuen (perbedaan topografi). Analisis sifat fisik dan kimia tanah,
meliputi; tekstur, C-organik, mineral tanah (presentasi jenis mineral) dan analisis
mikromorfologi tanah (fabrik, struktur dan void). Hasil. Hasil analisis mikromorfologi tanah
pada Sistem Lahan Baraja (BRA) memperlihatkan terbentuknya pori planar pada profil satu
dan dua sebagai hasil dari proses kembang-kerut dari mineral liat sebagai penciri tanah Ordo
Vertisol. Tanah pada profil tiga banyak mengandung mineral primer berwarna gelap yaitu
piroksen dan belum memperlihatkan pembentukan pori planar sehingga jenis tanah pada
profil tiga ini masih terkategori Ordo Inceptisol. Kesimpulan. Mikromorfologi tanah pada
profil satu dan dua menunjukkan terbentuknya pori planar sebagai ciri Ordo Vertisol.
Kata kunci: Baraja (BRA), mikromorfologi, sistem lahan, tanah