Kinerja Mesin Pengering Tipe Rak Menggunakan Sagu dengan Menkanisme Hibrid Berbasis Waktu = Performance of a Rack-Type Dryer Using Sago with a Time-Based Hybrid Mechanism


Suleha, Suleha (2023) Kinerja Mesin Pengering Tipe Rak Menggunakan Sagu dengan Menkanisme Hibrid Berbasis Waktu = Performance of a Rack-Type Dryer Using Sago with a Time-Based Hybrid Mechanism. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G41116016_skripsi_27-10-2023 CAVER1.jpg

Download (210kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G41116016_skripsi_27-10-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G41116016_skripsi_27-10-2023 DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G41116016_skripsi_27-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 November 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pengeringan tepung sagu basah dapat dilakukan secara konvensional maupun dengan menggunakan alat pengeringan. Adapun jenis alat pengering tepung sagu yang dapat digunakan adalah mesin pengering tipe rak. Saat ini, telah dirancanga mesin pengering tipe rak bertenaga listrik yang dilengkapi mekanisme hibrid berbasis RH, waktu tetap dan waktu berubah. Untuk melihat bagaimana tingkat efisiensi mesin pengering tersebut, maka dilakukanlah penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem hybrid berbasis waktu pada mesin pengering tipe rak berkapasitas kecil. Metode penelitian meliputi uji kinerja mesin dengan daya 500 Watt, setting point 60 ℃ dan metode hybrid berbasis waktu tetap yaitu waktu 30 menit sebagai oven dan 60 menit sebagai dryer. Serangkaian ujian dilakukan dengan menggunakan sagu 0,5 kg. Hasil dari penelitian pada pengeringan hybrid adalah settling time pendek (20 menit) dan tidak mengalami overshoot. Sedangkan pada pengeringan non-hybrid tidak mencapai setting point sampai pengeringan selesai. Pada pengeringan hybrid didapatkan hasil yaitu kadar air awal 36,15%, rata-rata laju pengeringan 0,096408 g.H2O/kg.h, dan efisiensi pengeringan antara oven dan drayer 11,46%. Pada pengeringan non-hybrid didapatkan hasil yaitu kadar air 43 sampai 13%, rata-rata laju pengeringan 0,099729 g.H2O/kg.h, dan efisiensi pengeringan 12,89%. Penggunaan energi listrik pada proses pengeringan hybrid lebih hemat dibanding dengan pengeringan non-hybrid, dengan penghematan sebesar 35,26%.

Kata Kunci: Kinerja, sagu, Pengeringan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Performance, sago, Drying.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Apr 2024 00:11
Last Modified: 22 Apr 2024 00:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30787

Actions (login required)

View Item
View Item