Pengaruh Aplikasi Kenikir Kuning (Cosmos sulphureus Cav.) terhadap Populasi Musuh Alami dan Populasi Hama Perusak Daun dan Pemakan Polong pada Tanaman Kedelai (Glicine max Merr.)”.


Musmira, Musmira (2023) Pengaruh Aplikasi Kenikir Kuning (Cosmos sulphureus Cav.) terhadap Populasi Musuh Alami dan Populasi Hama Perusak Daun dan Pemakan Polong pada Tanaman Kedelai (Glicine max Merr.)”. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G11116068_skripsi_01-08-2023 cover1.png]
Preview
Image
G11116068_skripsi_01-08-2023 cover1.png

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of G11116068_skripsi_01-08-2023 1-2.pdf] Text
G11116068_skripsi_01-08-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G11116068_skripsi_01-08-2023 dp.pdf] Text
G11116068_skripsi_01-08-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G11116068_skripsi_01-08-2023.pdf] Text
G11116068_skripsi_01-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 November 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Peningkatan produksi Kedelai dalam negeri memiliki beberapa kendala salah satunya yaitu serangan hama. Pengendalian dengan cara konservasi musuh alami merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida sintetik. Penanaman tanaman berbunga di sekitar tanaman kedelai dapat mempengaruhi kelimpahan musuh alami. Tanaman berbunga dapat menjadi tempat berlindung sekaligus sumber makanan bagi musuh alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bunga kenikir kuning terhadap populasi hama perusak daun dan dan pemakan polong serta musuh alaminya di pertanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Lingkungan Panaikang, Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros yang berlangsung pada bulan Mei sampai Juni 2021. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari (Penyemprotan Sirup Bunga Kenikir Kuning), (Penggunaan Spons + Sirup Kenikir Kuning), (Tanaman Kenikir Kuning berbunga), dan (Penyemprotan Klorfirifos+ Sipermetrin). Perlakuan dibagi menjadi empat ulangan yang terdiri dari lima sampel setiap ulangannya. Pengamatan populasi hama dimulai pada saat umur tanam 40 hari setelah tanam (HST) dengan Interval waktu tujuh hari. Pengamatan musuh alami terdiri dari dua metode yaitu menggunakan sweep net dan pitfall. Pengamatan musuh alami dimulai pada saat umur tanam 40 hari setelah tanam (HST) dengan Interval waktu 10 hari. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu rata-rata populasi Lamprosema indicata, Spodoptera litura, Chrysomelidae, Valanga nigricornis, intensitas serangan Etiella zinckenella, Coccinella sp. sp., Araneae, dan Odonata pada Tanaman Kenikir Kuning Berbunga Lebih dominan daripada perlakuan lainnya. Sedangkan pada perlakuan Klorpirifos+Sipermetrin relatif lebih rendah dibanding perlakuan lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 23 Apr 2024 02:58
Last Modified: 23 Apr 2024 02:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30772

Actions (login required)

View Item
View Item