EVALUASI KADAR BIOMARKER AMYLOID BETA 42 PADA SALIVA UNTUK MENDETEKSI PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA PENGGUNA GIGI TIRUAN LENGKAP = EVALUATION OF SALIVARY AMYLOID BETA 42 BIOMARKER LEVELS TO DETECT CHANGES IN COGNITIVE FUNCTION IN ELDERLY COMPLETE DENTURE USERS


Affandhy, Syakhrul (2023) EVALUASI KADAR BIOMARKER AMYLOID BETA 42 PADA SALIVA UNTUK MENDETEKSI PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA PENGGUNA GIGI TIRUAN LENGKAP = EVALUATION OF SALIVARY AMYLOID BETA 42 BIOMARKER LEVELS TO DETECT CHANGES IN COGNITIVE FUNCTION IN ELDERLY COMPLETE DENTURE USERS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J015201005_tesis_14-07-2023 cover1.png

Download (191kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J015201005_tesis_14-07-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J015201005_tesis_14-07-2023 dp.pdf

Download (919kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J015201005_tesis_14-07-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan: Untuk mengevaluasi kadar biomarker amyloid beta 42 saliva untuk deteksi perubahan fungsi kognitif pada lansia pengguna gigi tiruan lengkap Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan studi cross-sectional pada total 30 sampel.Pemeriksaan rongga mulut dilakukan disertai pengukuran fungsi kognitif.Pengguna gigi tiruan lengkap dan bukan pengguna gigi tiruan lengkap (full edentolous) dipisahkan kemudian dilakukan pengukuran fungsi kognitif menggunakan MOCA INA (Montreal cognitive assesment) melalui wawancara dengan kuisioner. Kadar biomarker Ab-42 dianalisis dengan enzyme-linked immunosorbent-type (ELISA)menggunakan ELISA kit. Hasil: Kadar biomarker Amyloid Beta 42 pada saliva lansia dengan rerata 1280.43±1199.16 pada pengguna gigi tiruan lengkap, sedangkan bukan pengguna gigi tiruan lengkap memiliki nilai kadar rerata 1131.80±337.28. Berdasarkan uji beda menunjukkan nilai p <0.05 yang artinya terdapat perbedaan kadar biomarker Amyloid Beta 42 pada saliva lansia yang bermakna pada kelompok gigi tiruan dan bukan gigi tiruan. Berdasarkan parameter perubahan fungsi kognitif menggunakan MoCA Ina menunjukkan rerata 26.71±1.38 pada pengguna gigi tiruan lengkap dan 24.07±1.07 pada bukan pengguna gigi tiruan lengkap. Berdasarkan uji beda menunjukkan nilai p <0.05 yang artinya terdapat perbedaan fungsi kognitif menggunakan MoCA Ina yang bermakna pada kelompok gigi tiruan dan bukan gigi tiruan Kesimpulan:. Kadar biomarker Amyloid Beta-42 pada sampel yang menggunakan gigi tiruan berbeda bermakna pada sampel yang tidak menggunakan gigi tiruan , serta terdapat hubungan kadar biomarker amyloid beta 42 yang signifikan terhadap perubahan fungsi kognitif melalui MoCA-Ina pada lansia pengguna gigi tiruan lengkap menggunakan uji regresi linear sehingga penggunaan gigi tiruan untuk penderita edentolous totalis sangat dianjurkan untuk memperbaiki kualitas hidup lansia.

Kata kunci : Biomarker Saliva, Neurudegeneratif, Gigi tiruan lepasan

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Saliva Biomarkers, Neurodegenerative , Dentures loose
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Prostodonsia
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 23 Apr 2024 01:37
Last Modified: 23 Apr 2024 01:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30722

Actions (login required)

View Item
View Item