PENGARUH APLIKASI KOMBINASI GEL KITOSAN DAN HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG KEPITING RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) TERHADAP JUMLAH OSTEOBLAS (Studi in vivo pada defek femur tikus wistar jantan) = HE EFFECT OF COMBINATION CHITOSAN GEL AND HYDROXYPATITE FROM CRAB SHELLS WASTE (Portunus Pelagicus) TOWARD AMOUNT OF OSTEOBLAST (In vivo study on male Wistar femoral defects)


Machirah, Machirah (2023) PENGARUH APLIKASI KOMBINASI GEL KITOSAN DAN HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG KEPITING RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) TERHADAP JUMLAH OSTEOBLAS (Studi in vivo pada defek femur tikus wistar jantan) = HE EFFECT OF COMBINATION CHITOSAN GEL AND HYDROXYPATITE FROM CRAB SHELLS WASTE (Portunus Pelagicus) TOWARD AMOUNT OF OSTEOBLAST (In vivo study on male Wistar femoral defects). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J035192001_tesis_30-11-2022 COVER1.jpg

Download (266kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J035192001_tesis_30-11-2022 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J035192001_tesis_30-11-2022 DP.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J035192001_tesis_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Proses penyembuhan tulang ditandai dengan peningkatan aktivitas osteoblas. Osteoblas merupakan sel pembentuk tulang yang bertanggungjawab pada proses mineralisasi matriks tulang. Penggunaan bone graft untuk menstimulasi pembentukan jaringan tulang yang mengalami kerusakan melalui proses osteogenesis, osteoinduksi dan osteokonduksi. Kitosan dan hidroksiapatit graft dapat diproduksi dari limbah cangkang kepiting jenis rajungan (Portunus pelagicus). Kitosan mempunyai sifat osteokonduktifitas tinggi, pengaplikasian yang mudah dan biodegradasi bertahap untuk regenerasi tulang. Hidroksiapatit memiliki struktur kristal yang identic dengan tulang, serta bersifat biocompatible dan bioactive, sehingga sangat tepat digunakan sebagai bahan implant tulang. Bahan dan metode: Kitosan limbah cangkang kepiting rajungan dibuat melalui proses demineralisasi, deproteinase, dan deasetilasi. Hidroksiapatit dari limbah cangkang kepiting rajungan dengan cara mereaksikan precursor kalsium dan fosfat. Sebanyak 27 ekor tius wistar dilakukan pembuatan defek pada tulang femur, dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok perlakuan, defek femur diisi dengan kombinasi gel kitosan dan hidroksiapatit cangkang kepiting rajungan, kelompok kontrol positif, defek diisi dengan bovine hidroksiapatit dan kelompok kontrol negatif defek diisi dengan gel placebo. Pada hari ke 7,14 dan 21 dilakukan sacrified untuk pengambilang jaringan tulang femur dan pemeriksaan histologi osteoblas. Analisis data dilakukan dengan uji Shapiro wilk, uji Levene dan ANOVA. Hasil dan diskusi: pada hari ke 7, 14 dan 21 terjadi peningkatan jumlah osteoblas. Pada hari ke 7 dan 14 tidak ada perbedaan signifikan ketiga kelompok. Pada hari ke 21 menunjukkan ada perbedaan signifikan antara ketiga kelompok dengan nilai p=0,009. Kitosan mempunyai sifak biokonduktifitas dan hidroksiapatit bersifat biocampatibel dan bioactive sehingga kombinasi keduanya memiliki efek sinergis pada adhesi, diferensiasi dan pembentukan matriks ekstraseluler pada regenerasi tulang. Kesimpulan: Aplikasi kombinasi gel kitosan dan bubuk hidroksiapatit dari cangkang kepiting rajungan dapat meningkatkan regenerasi tulang terlihat dari peningkatan jumlah osteoblas pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol.

Kata kunci : defek tulang, hidroksiapatit, kitosan, osteoblas, Portunus pelagicus

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: bone defects, hydroxyapatite, chitosan, osteoblasts, Portunus pelagicus
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Dokter Gigi Periodonsia
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 23 Apr 2024 01:29
Last Modified: 23 Apr 2024 01:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30718

Actions (login required)

View Item
View Item