EFEKTIVITAS KOMBINASI KITOSAN SISIK IKAN BANDENG (Chanos chanos) SULAWESI SELATAN DENGAN HIDROKSIAPATIT TERHADAP LEVEL OSTEOCALSIN PADA TINDAKAN SOCKET PRESERVATION = THE EFFECTIVENESS OF COMBINATION OF MILKFISH (CHANOS CHANOS) SCALES OF SOUTH SULAWESI WITH HYDROXYAPATITE AGAINST OSTEOCALCIN LEVELS IN SOCKET PRESERVATION MEASURES

Latar belakang. Kitosan merupakan polimer bahan alami turunan dari kitin yang terdeasetilasi, memiliki sifat biokompatibel serta memiliki kemampuan osteointegrasi dan osteokonduktif yang tinggi untuk merangsang pembentukan osteoblas dan menurunkan aktifitas osteoklas sehingga cocok digunakan untuk regenerasi tulang.Beberapa penelitian menggunakan kombinasi kitosan dan bahan lain membuktikan adanya pengaruh yang positif terhadap pembentukan tulang. Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan hasil perikanan yang melimpah di Sulawesi Selatan, dikenal sebagai ikan yang memiliki banyak sisik dan tulang. Penelitian ini bermaksud untuk mengkombinasikan bahan graft dari jenis bovine hidroksiapatit dengan kitosan yang berasal dari sisik ikan bandeng, dengan melihat level osteocalsin setelah pemberian kombinasi bahan tersebut Bahan dan metode: Kitosan sisik ikan bandeng dibuat melalui proses deproteinase, demineralisasi dan deasitilasi. Sebanyak 27 ekor marmut dilakukan pencabutan gigi insisivus mandibula dan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu (1) kelompok perlakuan soket gigi diisi dengan kombinasi kitosan sisik bandeng dan bovine hidroksiapatit, (2) kontrol positif soket hanya diisi dengan bovine hidroksiapatit, (3) kontrol negatif soket diisi dengan gel plasebo. Pada hari ke-7, 14 dan 28 dilakukan sacrificed untuk pengambilan jaringan soket dan pemeriksaan imunohistokimia level osteocalsin.Analisis data dilakukan dengan uji One Way Anova dan uji Post-Hoc.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini level osteocalsin mengalami peningkatan setelah aplikasi gel kitosan sisik ikan bandeng yang dikombinasikan dengan hidroksiapatit (HA+C) dan terjadi perbedaan level osteocalsin yang bermakna antara kelompok perlakuan yang diberikan kombinasi hidroksiapatit dan kitosan (HA+C) dengan control negatif yang diberikan placebo (K-). Pembahasan: kitosan sisik ikan bandeng yang dikombinasikan dengan hidroksiapatit, memiliki keunggulan dalam meningkatkan level osteocalsin pada tindakan socket preservation Kesimpulan: kitosan sisik ikan bandeng yang dikombinasikan dengan hidroksiapatit, memiliki keunggulan dalam meningkatkan level osteocalsin pada tindakan socket preservation

Kata kunci: kitosan, osteocalsin, socket preservation, regenerasi tulang