Afriani, Afriani (2023) EFEKTIFITAS MATERIAL GEL TERIPANG EMAS (Stichopus hermanii) KOMBINASI HIDROKSIAPATIT SINTESIS TERHADAP DINAMIKA JUMLAH OSTEOKLAS DAN OSTEOBLAS PADA REGENERASI TULANG (Penelitian in vivo pada marmut jantan (Cavia porcellus)) = EFFECTIVENESS OF GOLD MATERIALS (Stichopus hermanii) GOLD COMBINATION OF SYNTHETIC HYDROXYPATITE ON THE DYNAMICS OF THE NUMBER OF Osteoclasts and Osteoblasts IN BONE REGENERATION (In vivo study on male guinea pigs (Cavia porcellus)). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
J035192004_tesis_30-11-2022 COVER1.jpg
Download (384kB) | Preview
J035192004_tesis_30-11-2022 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
J035192004_tesis_30-11-2022 DP.pdf
Download (138kB)
J035192004_tesis_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan: Bahan bonegraft yang tersedia saat ini disamping memiliki manfaat juga memiliki keterbatasan dalam hal biaya dan ketersediaannya, oleh karena itu peneliti melakukan penelitian menggunakan bahan alami berupa Teripang Emas, yang diketahui memiliki kandungan kolagen dan protein tinggi serta sifat osteoinduktif untuk mendukung regenerasi tulang. Sel osteoklas dan osteoblas merupakan sel penanda dalam proses penghancuran dan pembentukan tulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas gel Teripang Emas (Stichopus Hermanii) yang dikombinasikan dengan HA sintetik dalam mempercepat regenerasi tulang, sehingga nantinya dapat digunakan sebagai salah satu alternatif xenograft yang ideal. Manfaat penelitian ini adalah memperkaya ilmu pengetahuan sebagai dasar penelitian selanjutnya, dan meningkatkan perekonomian masyarakat perairan. Bahan dan Metode: Proses pembuatan gel Teripang Emas di Laboratorium Biologi FMIPA UNM Makassar,pemeliharaan dan implantasi sampel dilakukan di Doc Pet Clinic, Hertasning Makassar dan pemeriksaan imunohistokimia di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Brawijaya, Malang. Penelitian menggunakan sampel 30 ekor marmut yang terdiri dari 2 waktu pengamatan yaitu hari ke 14 dan hari ke 21 setelah tahap implantasi. Marmut dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Masing-masing 5 ekor marmut dalam satu perlakuan dan dalam satu waktu pengamatan. Dibuat defek pada salah satu femur marmut menggunakan bur diamond dengan diameter dan kedalaman ukuran kavitas 3 mm, defek pertama pada marmut diisi dengan bahan gel kombinasi Teripang Emas dan HA sintetik (TE-HA). Defek kedua diisi dengan bahan bonegraft paten (BATAN), dan defek ketiga marmut diisi dengan gel placebo. Kemudian defek ditutup kembali, dan dilakukan penjahitan. Dilanjutkan dengan pemberian antibiotik dan analgesik. Pengambilan blok tulang dilakukan pada hari ke 14 dan 21 setelah proses implantasi, yang selanjutnya dilakukan Analisa histologi di Laboratorium Biokimia-Biomolekuler Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Hasil: Kombinasi gel teripang emas dan hidroksiapatit sintesis dapat menurunkan jumlah osteoklas dan menaikkan jumlah osteoblas pada hari 14 dan 21 dan tidak terdapat perbedaan bermakna penurunan jumlah osteoklas dan peningkatan jumlah osteoblas antara kelompok aplikasi gel teripang-HA dibandingkan dengan kelompok aplikasi bonegraft BATAN dalam regenerasi tulang.
Kesimpulan: Kombinasi gel teripang emas dan HA sintetik memiliki sifat dan keunggulan yang hampir sama dengan bonegraft paten.
Kata Kunci : Osteoklas, osteoblas, regenerasi tulang, teripang emas.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Dokter Gigi Periodonsia |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 01:39 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 01:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30715 |