EFEKTIVITAS GEL VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP JUMLAH OSTEOKLAS PADA RATUS NORVEGICUS YANG DIINDUKSI BAKTERI PORPHYROMONAS GINGIVALIS

ABSTRAK
EFEKTIFITAS GEL VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP JUMLAH OSTEOKLAS PADA RATTUS NORVEGICUS YANG DIINDUKSI BAKTERI PORPYROMONAS GINGIVALIS
Pendahuluan : The Global Burden Disease Study tahun 2022 memperkirakan lebih dari 3,5 Miliar penduduk dunia menderita penyakit rongga mulut terutama penyakit periodontal. Periodontitis kronis merupakan peradangan pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh akumulasi plak gigi. Periodontitis kronis terjadi akibat pembentukan biofilm dari mikroba terutama golongan gram negatif yang mempengaruhi jaringan gigi sehingga menimbulkan respon tubuh yang menyebabkan kerusakan jaringan lunak dan berlanjut hingga terjadi kerusakan tulang. Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri gram negatif paling banyak dijumpai yang dapat menginduksi makrofag dan fibroblas untuk menghasilkan sitokin proinflamasi seperti Interleukin 1-β (IL-1β), Interleukin-6 (IL-6), tumor necrosis factor-α (TNF-α) dan Prostaglandin E2 (PGE-2) yang dapat menyebabkan resorpsi tulang alveolar dengan menurunkan jumlah osteoblas. Pemberian obat secara lokal (local drug delivery) dapat menjangkau konsentrasi bakteri secara langsung dan dapat mengurangi konsumsi obat secara sistemik. Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan penggunaan obat-obatan sintetis adalah menggunakan bahan alam yang bermanfaat dan jarang menimbulkan efek samping. Minyak kelapa murni atau VCO merupakan produk olahan kelapa yang popular dan memiliki banyak manfaat, dibuat dari daging kelapa segar dan diolah dalam suhu rendah yang menghasilkan produk dengan kadar air dan asam lemak bebas rendah. Pemanfaatan VCO sebagai antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan telah banyak diteliti dan menunjukkan hasil yang signifikan, sehingga pemanfaatan VCO yang memiliki kandungan polifenol untuk regenerasi tulang alveolar membutuhkan penelitian lebih lanjut.Bahan Dan Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain penelitian: post-test only with control group design. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 24 ekor Rattus Norvegicus dibagi dalam 3 kelompok perlakuan, yaitu : Kelompok 1 : Perlakuan ( SRP + Gel VCO ), Kelompok 2 : Kontrol Positif ( SRP + Gel Metronidazole ), Kelompok 3 : Kontrol Negatif ( SRP ). Gel VCO adalah hasil dari ekstraksi daging buah kelapa yang diolah dengan menggunakan fermentasi alami menjadi VCO yang kemudian ditambahkan larutan gel Na CMC, dengan konsentrasi 100%. Hasil : Hasil penelitian didapatkan perbedaan signifikan jumlah sel osteoklas antara kelompok perlakuan pemberian gel VCO, kelompok kontrol positif (gel metronidazole ), dan kelompok kontrol negatif (SRP) pada hari ke-7 dan hari ke-14. Simpulan : Pemberian gel VCO pada rattus norvegicus yang diinduksi porpyromonas gingivalis efektif menurunkan jumlah sel osteoklas