Karno, Agus (2023) Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Usahatani Padi Sawah Organik Sistem SRI (System Of Rice Intensification) dan Sistem Konvensional (Studi Kasus Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P012201005_tesis_28-04-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
P012201005_tesis_28-04-2023 cover1.png
Download (174kB) | Preview
P012201005_tesis_28-04-2023 dp.pdf
Download (730kB)
P012201005_tesis_28-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
AGUS KARNO. Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Usahatani Padi Sawah Organik Sistem SRI (System Of Rice Intensification) dan Sistem Konvensional (Studi Kasus Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur). Dibimbing oleh Didi Rukmana dan Syatrianty A. Syaiful.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial dan lingkungan dari usahatani padi metode SRI, serta membandingkan tingkat pendapatan serta efisiensi usahatani metode ini dengan metode konvensional di Desa Ledu-Ledu Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis analisis deskriptif kualitatif untuk menilai dampak sosial dan lingkungan dari metode SRI. Kemudian analisis digunakan untuk mengetahui dampak ekonomi berupa pendapatan petani padi metode SRI dan padi konvensional, pendekatan analisis perbandingan pendapatan petani padi melalui uji beda rata-rata yang dilakukan dengan SPSS dan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak sosial akibat penerapan budidaya padi SRI antara lain adalah perubahan paradigma dan peningkatan kreativitas petani berbasis spsifikasi lokal. Pendapatan rata-rata atas biaya tunai (Rp.24.173.708). pendapatan atas biaya total (Rp.
22.756.016) dan pendapatan tunai (Rp.21.089.708) pada metode SRI lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan rata-rata atas biaya tunai (Rp. 14.637.885). pendapatan atas biaya total (Rp. 11.673.256) dan pendapatan tunai (Rp.11.294.552) pada metode konvensional. Nilai R/C ratio usahatani pada kedua metode lebih besar dari satu. Nilai R/C ratio tunai dan total usahatani SRI masingh-masing sebesar 2.60 dan 2.55 lebih tinggi dibandingkan R/C ratio tunai dan total metode konvensional masing- masing 1.89 dan 1.85. Dampak lingkungan yang muncul dengan adanya penerapan budidaya SRI terlihat pada tahapan-tahapan budidaya seperti pengolahan tanah, persemaian, pemupukan dan pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan input dari dalam usahatani sendiri seperti penggunaan jerami menjadi kompos atau pupuk organik, pupuk kandang dan pemanfaatan mikroorganisme lokal (MOL) sebagai pestisida dan pupuk organik.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Sistem Sistem Pertanian |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Apr 2024 01:57 |
Last Modified: | 19 Apr 2024 01:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30674 |