OPTIMASI EKSTRAKSI DAUN PEGAGAN( Centella asiatica L.) DENGAN METODE MASERASI DINAMIK UNTUK MENDAPATKAN KADAR ASIATICOSIDA TERTINGGI


Rosyid, Sujud Zainur (2023) OPTIMASI EKSTRAKSI DAUN PEGAGAN( Centella asiatica L.) DENGAN METODE MASERASI DINAMIK UNTUK MENDAPATKAN KADAR ASIATICOSIDA TERTINGGI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of N012201014_tesis_15-05-2023 1-2.pdf] Text
N012201014_tesis_15-05-2023 1-2.pdf

Download (837kB)
[thumbnail of N012201014_tesis_15-05-2023 cover1.png]
Preview
Image
N012201014_tesis_15-05-2023 cover1.png

Download (82kB) | Preview
[thumbnail of N012201014_tesis_15-05-2023 dp.pdf] Text
N012201014_tesis_15-05-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of N012201014_tesis_15-05-2023.pdf] Text
N012201014_tesis_15-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

SUJUD ZAINUR ROSYID. Optimasi Ekstraksi Daun Pegagan( Centella Asiatica L.) Dengan Metode Maserasi Dinamik Untuk Mendapatkan Kadar Asiaticosida Tertinggi. (dibimbing oleh Gemini Alam dan Yulia Yusrini Djabir)

Pegagan (Centella asiatica) adalah tumbuhan obat yang sangat populer di Sri Lanka, Madagaskar, India dan bagian lain di Asia seperti Indonesia. Tanaman ini digunakan untuk meningkatkan daya memori, pengobatan kelelahan mental, kecemasan, mengobati luka epidermis, eksim, kusta, asma, psoriasis, bisul dan penyakit gangguan sirkulasi darah. Tanaman ini banyak mengandung senyawa triterpen seperti asiaticosid. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi metode analisis senyawa asiaticosid menggunakan KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi) dan optimasi ekstraksi daun pegagan dengan menggunakan response surface methodology (RSM). Penelitian ini bersifat eksperimental meliputi validasi metode analisis senyawa asiaticosid dengan konsentrasi 5 ppm, 10 ppm, 25 ppm, 50 ppm, dan 75 ppm. Menggunakan fase gerak isokratik asetonitril : asam fosfor 0.01% (70:30 v/v) dan pada panjang gelombang 254 nm. Hasil penelitian menunjukkan vadilasi metode analisis diperoleh lineritas antara 0.996-0.997, koefisien variasi 0.122-0.863, % recovery rata – rata 103.29%, %RSD 1.458%, LoD 4.714 ppm dan LoQ = 15.713 ppm, dengan kurva kalibrasi (y = 348.36x + 16433; R2=0.997). Kemudian melakukan optimasi ekstraks daun pegagan dengan membagi ekstraksi kedalam 9 kondisi ( terkait waktu dan suhu ), dilanjutkan penilaian kadar asiaticosida yang paling tinggi. Hasil validasi bersifat valid dan optimasi paling optimal yaitu pada variasi suhu 60 ° C dan waktu 135,7 menit, signifikan dengan α = 0.05 .

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 19 Apr 2024 01:13
Last Modified: 19 Apr 2024 01:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30670

Actions (login required)

View Item
View Item