Tingkat Pengetahuan Peternak Sapi Potong Mengenai Penyakit Mulut dan Kuku di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros = Knowledge Level of Beef Cattle Farmers Regarding Foot and Mouth Disease in Moncongloe District, Maros Regency

TINGKAT PENGETAHUAN PETERNAK SAPI POTONG MENGENAI PENYAKIT MULUT DAN KUKU DI KECAMATAN MONCONGLOE, KABUPATEN MAROS Nur Aizyah Ramadhani1, Kasmiati Kasim2, Amrullah ahangnacca3
1 Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin 2 Dosen Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar, Sulawesi Selatan Telp. 081340505296, Kode Pos: 90245 E-mail: nuraizyahrmdhn09@gmail.com ABSTRAK
NUR AIZYAH RAMADHANI I011181337. Tingkat Pengetahuan Peternak Sapi Potong Mengenai Penyakit Mulut dan Kuku di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros. Dibimbing oleh: Kasmiati Kasim dan Amrullah Tahangnacca Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peternak sapi potong mengenai penyakit mulut dan kuku di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros. Untuk mengetahui pengetahuan mengenai gambaran, ciri-ciri, dampak, cara penularan, cara pencegahan dan cara pengobatan penyakit mulut dan kuku. Jenis penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Populasi sebanyak 30 peternak sapi potong yang telah mengalami kasus penyakit mulut dan kuku yang ada di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros. Khususnya di Desa Bontobunga, Desa Bontomarannu dan Desa Moncongloe Lappara. Adapun pengambilan sampel ini secara jenuh yaitu peternak yang telah mengalami kasus penyakit mulut dan kuku, maka jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 30. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peternak sapi potong mengenai penyakit mulut dan kuku yaitu menggunakan skoring Skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian tentang tingkat pengetahuan peternak sapi potong mengenai penyakit mulut dan kuku di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros berada dikategori tahu, hal ini dikarenakan didalam indokator rata-rata responden mengetahui mengenai gambaran, ciri-ciri, dan cara pengobatan penyakit mulut dan kuku. Sedangkan indikator mengenai dampak dan cara pencegahan penyakit mulut dan kuku berada di kategori kurang tahu serta indikator mengenai cara penularan penyakit mulut dan kuku berada pada kategori cukup tahu. Maka dari itu disimpulkan bahwa peternak sapi potong di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros dapat dikategorikan sudah memiliki pengetahuan mengenai penyakit mulut dan kuku karena pengalaman dan lamanya beternak.

Kata Kunci : Penyakit Mulut dan Kuku, Peternak, Sapi Potong, Pengetahuan