KARAKTERISTIK PASIEN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JUNI 2020 - MEI 2021 = The characteristic of Chronic Suppurative Otitis Media Patients in Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital on June 2020 – May 2021

Latar Belakang: Otitis Media Supuratif Kronik adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul. Otitis media akut merupakan awal mula dari OMSK apabila prosesnya sudah lebih dari 2 bulan. Penyakit ini terutama terdapat di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia dengan prevalensi 3% sampai 5,2%. OMSK merupakan penyebab utama gangguan pendengaran pada anak-anak yang pada akhirnya akan mengganggu perkembangan bahasa dan kognitif. Secara klinis, OMSK dibagi menjadi tipe aman dan tipe bahaya dan dapat terjadi komplikasi berupa komplikasi intrakranial maupun ekstrakranial. Diharapkan dengan mengetahui karakteristik yang biasanya muncul pada penderita Otitis Media Supuratif Kronik dapat memberikan data penelitian yang lebih lanjut untuk peningkatan penatalaksanaan dan pencegahan di kemudian hari. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai karakteristik penderita otitis media supuratif kronik yang dirawat di Departemen Ilmu Kesehatan THT-KL RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar selama periode Juni 2020 – Mei 2021. Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan cara studi deskriptif retrospektif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medis di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo periode Juni 2020 – Mei 2021. Hasil penelitian: Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian Instalasi Rekam Medik RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tercatat bahwa terdapat 52 sampel data populasi pasien dengan diagnosis OMSK pada periode Juni 2020 – Mei 2021 yang memenuhi kriteria inklusi. Proporsi tertinggi berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 28 orang (53,8%), berdasarkan usia yaitu pasien dengan umur 25 – 44 tahun sebanyak 22 orang (42,3%), berdasarkan tingkat Pendidikan yaitu dengan tingkat Pendidikan SMA sebanyak 21 orang (40,4%), berdasarkan pekerjaan yaitu pasien yang tidak memiliki pekerjaan sebanyak 32 orang (61,5%), berdasarkan keluhan utama yaitu pasien dengan keluhan otore sebanyak 30 orang (57,7%), berdasarkan lokasi perforasi yaitu pasien dengan letak perforasi sentral sebanyak 22 orang (42,3%), berdasarkan tipe OMSK yaitu pasien dengan tipe benign sebanyak 40 orang (76,9%), berdasarkan komplikasi yaitu pasien dengan tanpa komplikasi sebanyak 42 orang (80,8%), dan berdasarkan terapi yaitu pasien yang hanya melakukan terapi medikamentosa sebanyak 26 orang (50,0%).

Kata kunci: karakteristik, otitis media supuratif kronik, rumah sakit umum pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo