Tingkat Pengetahuan Tentang Swamedikasi Obat Analgesik Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2018

Latar Belakang: Swamedikasi atau self-medication merupakan pemilihan dan penggunaan obat tanpa resep dokter oleh seorang individu untuk mengatasi gangguan atau gejala yang dialami. Pada penelitian ini yang akan diamati adalah pemilihan dan penggunaan obat analgesik dalam uasaha swamedikasi pada mahasiswa. Praktik pengobatan sendiri atau swamedikasi ini menjadi lebih umum di dunia dan saat ini menjadi hal utama dalam perawatan diri sendiri.
Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pemilihan dan pengetahuan mahasiswa Universitas Hasanudin angkatan 2018 terhadap pemilihan dan penggunaan obat analgesik dalam usaha swamedikasi.
Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan hanya sekali pada setiap responden dengan munggunakan kuisioner melalui google form yang dibagikan secara daring kemudian dianalisis menggunakan SPSS. Metode yang digunakan adalah total sampling.
Hasil Penelitian: Setiap responden berdasarkan jenis pertanyaannya, didapatkan hasil bahwa pada pertanyaan tentang pemilihan obat sesuai gejala, 277 (88,4%) responden menjawab dengan tepat, tentang golongan obat yang boleh digunakan dalam swamedikasi, 230 (74,0%) responden menjawab dengan tepat, tentang cara penggunaan obat yang tepat dalam swamedikasi, 234 (74,8%) responden menjawab dengan tepat, tentang efek samping obat, 285 (91,1%) responden menjawab dengan tepat, tentang cara penyimpanan obat, 288 (92,0%) responden menjawab dengan tepat dan pertanyaan tentang tanggal kadaluarsa obat, 312 (99,7%) responden menjawab dengan tepat.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2018 didominasi kategori baik.