ANALISIS IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (STUDI PADA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR)

Promosi Kesehatan Rumah Sakit adalah proses memberdayakan pasien, keluarga pasien, sumber daya manusia rumah sakit, pengunjung rumah sakit, dan masyarakat sekitar rumah sakit untuk berperan serta aktif dalam mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju pencapaian derajat kesehatan yang optimal. Promosi kesehatan di rumah sakit menjadi salah satu hal yang penting di Indonesia, terlebih di era Jaminan Kesehatan Nasional saat ini sudah seharusnya upaya pelayanan promosi kesehatan dilakukan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi promosi kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Sebuah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Sampel dari penelitian ini sebanyak 80 orang yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan petugas PKRS dari total populasi 349 orang. Data dianalisis dengan menggunakan chi-square dan regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi implementasi promosi kesehatan rumah sakit adalah regulasi (p=0,024), asesmen (p=0,012), intervensi (p=0,012), monitoring dan evaluasi (p=0,038), komunikasi (p=0,007), sumber daya (p=0,003), disposisi (sikap) (p=0,000). Setelah analisis lebih lanjut diketahui bahwa faktor disposisi merupakan faktor dominan terhadap implementasi promosi kesehatan rumah sakit. Diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk lebih bijak dan efisien dalam mengimplementasikan promosi kesehatan rumah sakit baik itu dari segi regulasi, asesmen, intervensi, monitoring dan evaluasi, komunikasi, sumber daya, terlebih lagi disposisi (sikap) agar penerapan promosi kesehatan rumah sakit dapat berjalan dengan maksimal