Epigallocathechin-3-Gallate dari Ekstrak Daun Green Tea dalam Sediaan Nanopartikel sebagai Inovasi Terapi Pengobatan Psoriasis

Latar belakang: Psoriasis merupakan salah satu penyakit kulit yang paling banyak diderita dan hingga saat ini masih belum dapat disembuhkan. Penyakit ini ditandai dengan hiperproliferasi, kelainan diferensiasi, dan peradangan yang menyebabkan fungsi lapisan kulit terganggu. Bentuk pengobatan yang biasa digunakan seperti psoralen, ultraviolet A, kortikosteroid, retinoid, atau berbagai imunomodulator ternyata masih membuahkan hasil yang kurang memuaskan, sehingga masih menjadi tantangan bagi para peneliti. Upaya mengembangkan terapi terbaru adalah penggunaan berbagai agen alami dalam pengobatan psoriasis. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa polifenol teh hijau, epigallocatechin-3-gallate (EGCG) memiliki efek yang sangat baik dalam pengujian dengan sel keratinosit dan pada tikus. Namun masalah avaibilitas membatasi perkembangan EGCG dalam pengobatannya, sehingga diperlukan modifikasi sistem penghantaran obat untuk meningkatkan kinerjanya. Untuk mengatasi keterbatasan ini, digunakan nanopartikel yang sesuai untuk mengatasi masalah untuk mengobati psoriasis. Metode: Literature review Hasil dan kesimpulan: Efektivitas pemberian EGCG dapat ditingkatkan secara signifikan dengan menggunakan drug delivery system berupa nanopartikel. Formulasi Lipid Nanoparticle dan Chi-NanoEGCG telah dibuktikan menghasilkan hasil yang baik dengan berbagai pengujian. Sehingga penelitian ini diharapkan menjadi inovasi terbaru dalam pengobatan psoriasis.

Kata kunci: Psoriasis, Epigallocatechin-3-Gallate, Nanopartikel