LITERATUR MENGENAI KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) SEBAGAI FAKTOR RESIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER = LITERATURE STUDY ON LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) AS A RISK FACTOR OF CORONARY HEART DISEASE

Latar belakang: Penyakit kardiovaskular (CVD) adalah penyebab kematian nomor 1 di dunia yang merenggut sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahun. Di Indonesia sendiri menurut data dari Riskesdas, prevalensi penyakit jantung mencapai 1,5% pada tahun 2018. Tingginya prevalensi penyakit jantung ini disebabkan karena berbagai faktor, salah satunya adalah kadar LDL (Low Density Lipoprotein) yang tinggi. Metode: Pada literatur ini dilakukan pencarian studi literatur menggunakan kata kunci yang sesuai dengan topik, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria yang telah ditentukan. Kepustakaan yang telah terpilih kemudian direview. Hasil: Dari 641 studi yang ditemukan, terdapat 5 studi inklusi yang dipublikasikan dari google scholar guna menkaji dan menganalisis kadar low density lipoprotein (LDL) pada pasien dengan penyakit jantung koroner. Kesimpulan: Berdasarkan lima data kepustakaan yang dikaji dan dianalisis dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum kadar kolestrol LDL sebagai faktor risiko dari kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK). Kebanyakan studi menunjukkan hasil penelitian bahwa kadar kolestrol LDL yang abnormal (>100 mg/dL) lebih banyak mengenai populasi pasien PJK pada studi tersebut, serta kadar LDL dan paparannya turut mempengaruhi risiko kejadian PJK sebagai etiologi yang sering menyebabkan terjadinya aterosklerosis, stroke, serta cardiovaskular disease.

Kata Kunci: Low Density Lipoprotein (LDL), Faktor Resiko, Penyakit Jantung Koroner