Leideni Putri, Andini Osama (2023) ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) BERAT DI PANIAI PAPUA (Studi Kasus Putusan Nomor 1/Pid.Sus-HAM/2022/PN Mks) = JURIDICAL ANALYSIS OF CRIMINAL ACTS OF GROSS VIOLATIONS OF HUMAN RIGHTS IN PANIAI PAPUA (Case Study Decision Number 1/Pid.Sus-HAM/2022/PN Mks). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011191010_skripsi_08-11-2023 CAVER1.jpg
Download (320kB) | Preview
B011191010_skripsi_08-11-2023 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
B011191010_skripsi_08-11-2023 DP.pdf
Download (160kB)
B011191010_skripsi_08-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ANDINI OSAMA LEIDENI PUTRI (B011191010) “Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia Di Paniai Papua (Studi Kasus Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Ham/2022/Pn.Mks)”. Dibawah bimbingan H.M Said Karim sebagai Pembimbing Utama dan Syarif Saddam Rivanie sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi pelanggaran
HAM Berat dalam upaya penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia serta untuk menganalisis pertimbangan yang digunakan oleh Majelis Hakim dalam memutus perkara pidana pelanggaran HAM Berat yang terjadiPaniai Papua dalam putusan Nomor 1/Pid.Sus-HAM/2022/PN.Mks.Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan menggunakanmetode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Jenis dan sumber hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, serta menggunakan Teknik pengumpulan studi kepustakaan dan studi dokumen. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu: (1) kualifikasiyang mengatur terkait Hak Asasi Manusia dan Pelanggarannya di Indonesia yang diatur dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. (2) Adapun yang menjadi pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan ialah salah satu unsur (Pertanggungjawaban Komando) tidak terpenuhi dikarenakan Terdakwa (Isak Sattu) tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan pelanggaran HAM sebagaimana yang terdapat di dakwaan Kesatu dan dakwaan Kedua, oleh karena hal tersebut Terdakwa akhirnya dijatuhkan Putusan bebas (Vriijspraak)
Kata Kunci : Hak Asasi Manusia; Pelanggaran; Putusan Bebas
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Human Rights; Violation; Acquittal. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 26 Mar 2024 06:30 |
Last Modified: | 26 Mar 2024 06:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30529 |