Collaborative Governance Dalam Program Lorong Wisata di Kota Makassar = Collaborative Governance in the Tourism Alley Program in Makassar City

A.Tasya Ameilia (E011191024) dengan judul skripsi “Collaborative Governance Dalam Program Lorong Wisata di Kota Makassar” : 112 Halaman + 6 Tabel + 4 Gambar + Lampiran, Dibimbing oleh Dr. Suryadi Lambali, MA dan Amril Hans, S.AP., MPA
Salah satu cara pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat lorong adalah dengan membuat berbagai macam program yang dapat membuat masyarakat termotivasi untuk produktif dalam kehidupan sehari-hari salah satunya dengan dibentuknya program yang dinamakan lorong wisata. Dalam pelaksanaan program lorong wisata pemerintah Kota Makassar berkolaborasi dengan pihak swasta. Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap kolaborasi dalam pelaksanaan program lorong wisata di Kota Makassar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Collaborative Governance dalam Program Lorong Wisata di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan teori Collaborative Governance oleh Ansell dan Gash dengan indikator yang digunakan yaitu Kondisi Awal, Desain Kelembagaan, Kepemimpinan Fasilitatif, dan Proses Kolaborasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif melalui perolehan data primer yang bersumber dari wawancara dan observasi. Adapun data sekunder didapatkan dari Dinas Pariwisata Kota Makassar.

Hasil penelitian ini dikatakan cukup baik, hal ini dibuktikan dengan masih adanya beberapa indikator yang belum maksimal yaitu pada indikator desain institusional dapat dikatakan belum maksimal karena pengarsipan bukti kerjasama yang memerlukan bukti fisik dan pada indikator proses kolaborasi para stakeholder perlu meningkatkan komitmen bersama serta memperhatikan saran-saran dari masyarakat lorong demi keberlangsungan program lorong wisata di Kota Makassar.

Keywords : Collaborative Governance, Lorong Wisata