PELAKSANAAN PENGAWASAN BADAN PENDAPATAN DAERAH TERHADAP PENERTIBAN REKLAME DI KOTA MAKASSAR = IMPLEMENTATION OF REGIONAL REVENUE AGENCY SUPERVISION OF CONTROLLING BILLBOARDS IN THE CITY OF MAKASSAR

BESSE RIZDKY AMALIA (B021191029) dengan judul skripsi PELAKSANAAN PENGAWASAN BADAN PENDAPATAN DAERAH TERHADAP PENERTIBAN REKLAME DI KOTA MAKASSAR. Dibimbing oleh Achmad Ruslan sebagai Pembimbing Utama dan Ariani Arifin sebagai Pembimbing Pendamping.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan Badan Pendapatan Daerah terhadap penertiban reklame di Kota Makassar serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penertiban oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar.
Tipe penelitian yang digunakan adalah hukum empiris. Populasi Pegawai Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar. Lokasi penelitian Kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar. Bahan hukum yang digunakan primer dan sekunder. Analisis data penelitian dengan cara kualitatif deskriptif yaitu menjelaskan dan meringkas fakta-fakta yang didapatkan di lapangan, setelah itu penyusun memberikan kesimpulannya.
Hasil penelitian ini adalah, (1) Pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar terhadap penertiban reklame belum optimal karena banyaknya penyelenggara reklame yang melanggar Peraturan Walikota Makassar Nomor 45 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Reklame. Pelanggaran papan reklame tersebut adalah tidak memiliki izin, tidak membayar pajak, serta ukuran papan reklame yang tidak sesuai dengan teknis penyelenggaraan reklame. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi Badan Pendapatan Daerah dalam melakukan penertiban antara lain faktor pendukung dan faktot penghambat. Faktor Pendukung, tersedianya sarana dan prasarana seperti adanya peralatan-peralatan untuk melakukan penertiban, adanya Sumber Daya Manusia dan instansi yang terus mensupport. Faktor Penghambat, berasal dari masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak dan mengurus perizinan reklamenya.

Kata Kunci: Pengawasan, Penertiban Reklame, Reklame.