ANALISIS FAKTOR RISIKO, PENYEBAB, HASIL LUARAN MATERNAL DAN PERINATAL PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA NORMOSITIK = RISK FACTOR ANALYSIS, CAUSES, MATERNAL AND PERINATAL OUTCOMES IN THIRD TRIMESTER PREGNANT WOMEN WITH NORMOCYTIC ANEMIA

SUCHI AVNALURINI SHARIEF. Analisis Faktor Risiko, Penyebab, Hasil Luaran Maternal dan Perinatal pada ibu Hamil Trimester III dengan Anemia Normositik. (Dibimbing oleh Rahmawati Minhajat, Deviana Soraya Riu dan Agussalim Bukhari) Anemia normositik yang disebabkan oleh penyakit kronis merupakan bentuk paling umum kedua dari anemia diseluruh dunia setelah anemia defesisensi besi. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis faktor risiko, penyebab dan hasil luaran maternal serta perinatal pada Ibu hamil Trimester III dengan anemia normositik. Penelitian ini merupakan penelitian hybrid dimana menggabungkan 2 desain penelitian yaitu deskriptif analitik dan observasional dengan pendekatan cross sectional study untuk menilai pemeriksaan laboratorium ibu hamil anemia dan kohort untuk menilai faktor risiko serta luaran maternal & perinatal pada ibu hamil trimester III dengan anemia normositik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari total sampel sebanyak 162 ibu hamil trimester III yang telah dilakukan pemeriksaan darah rutin, terdiri dari 120 (74,1%) dengan anemia dan 42 (25,9%) tidak anemia. Dari 120 dengan anemia, ada 50 (41,7%) yang mengalami anemia normositik (MCV 80-100 fL), 70 (58,3%) anemia mikrositik (MCV < 80 fL) dan tidak ditemukan adanya anemia makrositik (MCV > 100 fL). Dari 50 yang mengalami anemia normositik terdapat 46 (92,0%) anemia ringan, 4 (8,0%) anemia sedang dan tidak ditemukan anemia berat. Faktor risiko paritas (p=0,018; OR 5,64), usia (p=0,001; OR 7,31) dan status gizi (p=0,001; OR 2,07) yang berhubungan dalam penelitian ini. Pada luaran maternal (jenis persalinan dan masalah persalinan) memiliki hubungan yang signifikan p < 0,05; RR 3,21, dengan masalah persalinan tertinggi yaitu partus lama (29,5%). Untuk luaran perinatal (BBLR dan asfiksia) juga memiliki hubungan yang signifikan p < 0,05. Hasil Uji laboratorium patologi klinik di RSP Wahidin Sudiro Husodo Makassar, ibu hamil trimester III dengan anemia normositik mememiliki kadar Fe serum rendah dan normal, 42 (84%) memiliki kadar Ferritin rendah, 44 (88%) memiliki kadar TIBC tinggi, 50 (100%) memiliki kadar retikulosit tinggi, Apusan Darah Tepi (ADT) sebagian besar 26 (52%) kemungkinan disebabkan anemia normositik normokrom gambaran kausa penyakit kronik disertai dengan tanda-tanda infeksi. Diagnosis anemia pada ibu hamil dengan kecuringaan adanya penyakit penyerta, dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah lengakap, pemeriksaan apusan darah tepi dan pemeriksaan penunjang lainnya untuk dapat mendiagnosis secara tepat penyebab anemia pada ibu hamil.

Kata Kunci : Ibu Hamil trimester III, Anemia Normositik, Luaran Maternal dan Perinatal