SELF-ADJUSTMENT MAHASISWA DENGAN RIWAYAT PUTUS SEKOLAH: NON ECONOMY FACTOR = Self-adjustment of students with a history of dropping out of school: non-economic factors

Mahasiswa perguruan tinggi berhadapan dengan masa transisi dari remaja ke akhir ke dewasa awal yang penuh tantangan. Terdapat banyak hal yang menantang ketika masuk di perguruan tinggi. Pada mahasiswa dengan riwayat putus sekolah membutuhkan waktu untuk self-adjustment di perguruan tinggi. Mahasiswa dengan riwayat putus sekolah cenderung mengalami beberapa kesulitan karena perlu menyesuaikan kembali segala rutinitas setelah putus sekolah di tingkat SMA. Dalam menghadapi tuntutan tersebut, diperlukan keterampilan penyesuaian diri di perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi naratif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang mahasiswa dengan riwayat putus sekolah dan ditentukan melalui teknik purposive sampling.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kesulitan yang dialami oleh mahasiswa dengan riwayat putus sekolah. Kesulitan tersebut dapat dilihat melalui gambaran aspek self-knowledge dan self-inisght, self-obejectivity dan self-acceptance, self-development dan self-control, serta satisfaction. Adapun kesulitan yang dialami oleh diantaranya, sulit menyesuaikan rutinitas, sulit menyesuaikan lingkungan, dan sulit memahami pelajaran.

Kata kunci: Self-adjustment, Mahasiswa, Putus Sekolah