KEBERADAAN ANAK JALANAN DI KOTA MAKASSAR DALAM TINJAUAN SOSIOLOGI POLITIK = The existence of street children in Makassar city in the sociological political perspective

ABSTRAK
Galank Pratama. NIM E052202010. Keberadaan Anak jalanan Di Kota Makassar Dalam Tinjauan Sosiologi Politik. Di bawah bimbingan Bapak Armin Arsyad dan Ibu Gustiana A Kambo.
Perkembangan kota yang semakin pesat kemudian menjadi faktor
yang menyebabkan banyaknya perubahan mulai dari pola pemanfaatan lahan sampai dengan perubahan sistem budaya yang beraneka ragam membuat munculnya ketimpangan antara masyarakat kota itu sendiri. Mulai dari ketimpangan ekonomi sampai dengan sulitnya masyarakat miskin memperoleh akses-akses untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya.,ketimpangan inilah yang kemudian menjadi penyebab munculnya anak jalanan di kota makassar.
Penelitian di lakukan menggunakan metode kualitatif deskriptf,
pengambilan data dilakukan dengan mewawancarai informan kunci yang dianggap dapat menjelaskan penyebab keberadaan anak jalanan dan upaya penanggulangan keberadaan anak jalanan di kota makassar.serta melengkapinya dengan beberapa refrensi tertulis yang dianggap sesuai dengan kebutuhan penelitian. Adapun pendekatan dan teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan sosiologi politik untuk melihat penyebab terjadinya permasalahan sosial sehingga menyebabkan
keberadaan anak jalanan,serta teori produksi ruang ala levebre dan david harvey yang digunakan untuk menganalisis pembangunan kota dan keberadaan anak jalanan.
Hasil penelitian ini menjelaskan tentang penyebab keberadaan anak jalanan yang di sebabkan oleh faktor kemiskinan, pembangunan kota, dan eksploitasi yang dilakukan terhadap anak jalanan di kota makassar, adapun upaya yang dilakukan untuk menanggulangi permaslahan terkait keberadaan anak jalanan ini ialah dengan melakukan berbagai upaya penjangkauan maupun dengan melakukan pembinaan terhadap anak
jalanan, upaya yang dilakukan tersebut belum mampu membuat
perubahan yang signifikan terhadap keberadaan anak jalanan karena pembangunan kota dan pemanfaatan ruang yang dilakukan oleh pemerintah dan pemilik modal membuat masyarakat miskin memanfaatkan ruang tersebut untuk melakukan eksploitasi maupun kegiatan ekonomi yang mengorbankan anak jalanan.

Keywords : Anak Jalanan, Pemanfaatan Ruang Perkotaan, Sosiologi Politik