POSISI MAHASISWA DALAM PROSES KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JALAN POROS SALUTAMBUNG-ARALLE DI SULAWESI BARAT = The position of students in the policy process of road development in Salutambung-Aralle in West Sulawesi

Abstrak Muhammad Gaus. E052202007, Posisi Mahasiswa Dalam Proses Kebijakan Pembangunan Jalan Poros Salutambung-Aralle Di Sulawesi Barat ( Dibimbing Oleh Prof. Dr. Phil. Sukri, M.Si dan Dr. Ariana, S.IP., M.Si.Kehadiran Mahasiswa dalam Arena kebijakan publik merupakan perwujudan dari kelompok penekan. Mahasiswa sebagai kelompok penekan dapat di identifikasi dari bentuk-bentuk gerakan yang mereka lakukan untuk mempengaruhi suatu kebijakan. Salah satu bentuk kehadiran Mahasiswa dalam arena kebijakan yakni dalam upaya mendorong implementasi kebijakan pembangunan jalan poros Salutambung-Aralle di Sulawesi Barat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk-bentuk gerakan yang dilakukan oleh Mahasiswa dalam upaya mendorong implementasi kebijakan pembangunan jalan poros Salutambung-Aralle. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain analisis deskriptif. Dalam penelitian ini terdapat beberapa informan yang terbagi dalam beberapa elemen antara lain; elemen Mahasiswa, masyarakat, anggota legislatif, pemerintah kabupaten Majene, serta pemerintah provinsi Sulawei Barat. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan metode wawancara mendalam dan dokumentasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun teori yang digunakan adalah teori gerakan sosial untuk menganalisis hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Mahasiswa dalam mendorong implementasi kebijakan pembangunan jalan poros Salutambung-Aralle dapat dilihat dalam tiga indikator gerakan sosial. Pertama indikator pengorganisasian, Mahasiswa dalam upaya tersebut melakukan pengidentifikasian masalah, penentuan grand isu, melakukan konsolidasi dan pembentukan aliansi sebagai titik berangkat dalam melakukan pengawalan isu tersebut. Kedua, indikator pertimbangan, bahwa aliansi mahasiswa yang yang telah terbentuk berupaya untuk menarik sebanyak mungkin dukungan dari luar, sehingga beberapa organisasi memutuskan untuk bergabung dengan berbagai alasan rasional. Indikator ketiga, aspek daya tahan, pengawalan isu pembangunan jalan tersebut telah berlangsung lama sehingga dapat dilihat bagaimana konsistensi Mahasiswa dalam mengadvokasi pembangunan jalan poros Salutambung-Aralle

Keywords : Gerakan Mahasiswa, Implementasi Kebijakan, Pembangunan Jalan