Isolasi Protein dan Hidrolisat Peptida Bioaktif dari Bakteri Simbion Teripang Hitam Holothuria atra sebagai Agen Antikanker dan Antioksidan = Isolation of Protein and Peptide Hydrolysate Bioactive from Symbiotic Bacteria Black Sea Cucumber Holothuria atra as Anticancer and Antioxidant Agent


Putra, M. Ilham Adi (2023) Isolasi Protein dan Hidrolisat Peptida Bioaktif dari Bakteri Simbion Teripang Hitam Holothuria atra sebagai Agen Antikanker dan Antioksidan = Isolation of Protein and Peptide Hydrolysate Bioactive from Symbiotic Bacteria Black Sea Cucumber Holothuria atra as Anticancer and Antioxidant Agent. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H031181506_skripsi_11-08-2023_cover1.png

Download (63kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H031181506_skripsi_11-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (842kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H031181506_skripsi_11-08-2023 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H031181506_skripsi_11-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 November 2025.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK Bakteri simbion teripang hitam sering digunakan bahan baku obat, karena memiliki berbagai kandungan senyawa bioaktif. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri simbion penghasil protein bioaktif dari teripang hitam asal Pulau Samalona, Kecamatan Mariso, Kelurahan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Selain itu, protein bioaktif yang telah diisolasi diidentifikasi aktivitas biologisnya yaitu antioksidan dan toksisitas. Holothuria atra yang teridentifikasi sebagai Enterobacter sp. menggunakan metode PCR dan sekuensing gen berbasis 16S rRNA (63F dan 1387R) serta uji biokimia. Protein ekstraseluler dan intraseluler diisolasi menggunakan metode fraksinasi amonium sulfat pada tingkat kejenuhan (F1) 0–20%, (F2) 20–40%, (F3) 40–60% dan (F4) 60–80%. Prapemurnian protein dilakukan dengan cara dialisis menggunakan kantong selofan dengan total protein ekstraseluler F1 3,124 mg; F2 10,692 mg; F3 20,979 mg; F4 28,609 mg dan protein intraseluler F1 33,291mg; F2 9,086 mg; F3 21,894 mg; F4 32,914 mg. Uji antioksidan dilakukan dengan metode DPPH yang menunjukkan bahwa fraksi protein F2 Ekstraseluler diperoleh nilai IC50 sebesar 78,42 ppm. Uji toksisitas dengan BSLT didapatkan pada fraksi protein F4 ekstraseluler memiliki toksisitas tertinggi dengan nilai LC50 54,21 ppm.

Keywords : Antikanker, Antioksidan, Enterobacter sp, Protein Bioaktif, Teripang Hitam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anticancer, Antioxidant, Enterobacter sp, bioactive protein, black sea cucumber
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Mar 2024 01:38
Last Modified: 25 Mar 2024 01:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30456

Actions (login required)

View Item
View Item