EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI SECARA IN VIVO = EFFECTIVENESS OF METHANOL EXTRACT OF MORINGA LEAF (Moringa oleifera L.) AS AN ANTI-INFLAMMATORY IN VIVO

Inflamasi merupakan suatu respon perlindungan tubuh terhadap kerusakan jaringan. Penggunaan obat antiinflamasi memiliki banyak efek samping yang berbahaya, sehingga diperlukan alternatif pengobatan dari tumbuhan seperti daun kelor. Daun kelor merupakan tumbuhan tropis dalam famili Moringaceae yang banyak mengandung senyawa bioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa metabolit sekunder dari ekstrak metanol daun kelor dan menguji aktivitasnya sebagai antiinflamasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode in vivo, menggunakan mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dan kelompok ekstrak metanol daun kelor dengan konsentrasi 6%, 8% dan 10%. Hasil uji fitokimia menunjukan bahwa daun kelor mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin. Hasil uji antiinflamasi menunjukan bahwa ekstrak metanol daun kelor pada konsentrasi 6% merupakan konsentrasi optimum dalam menghambat inflamasi.

Keywords : Antiinflamasi, Ekstrak metanol daun kelor, Mencit