KONSTRUKSI WACANA MEDIA TERHADAP REALITAS POLITIK ILHAM ARIEF SIRAJUDDIN DI SULAWESI SELATAN = MEDIA DISCOURSE CONSTRUCTION OF ILHAM ARIEF SIRAJUDDIN'S POLITICAL REALITY IN SOUTH SULAWESI

ABSTRAK
Ahmad Majdy Guntur. Konstruksi Wacana Media Terhadap Realitas Politik Ilham Arief Sirajuddin Di Sulawesi Selatan. (dibimbing oleh Andi Alimuddin Unde dan Hasrullah)

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan bagaimana wacana politik Ilham Arief Sirajuddin pada kontestasi politik menjelang pilgub 2024 pada media di Sulawesi Selatan, (2) untuk mendeskripsikan bagaimana proses kontruksi berita pada media mengenai Ilham Arief Sirajuddin pada kontestasi politik menjelang pilgub 2024 di Sulawesi Selatan.

Tipe penelitian ini adalah tipe kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Tahapan pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data yang dilakukan dengan menginventarisir berita-berita tentang Ilham Arief Sirajuddin yang dimuat pada media online di Kota Makassar dengan 3 Media Informasi (Tribun Timur, Portal Media dan Pedoman Media) tentang realitas politik Ilham Arief Sirajuddin menjelang pilgub mendatang. Selanjutnya melakukan analisis produksi wacana dengan mewawancarai redaktur media. Kemudian dianalisis menggunakan penedekatan analisis wacana kritis untuk melihat bagaimana idiologi yang termuat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana politik Ilham Arief Sirajuddin (IAS) pada kontestasi politik menjelang pilgub 2024 pada media mainstream di Sulawesi Selatan dikonstruksi dalam tiga narasi umum (dimensi tekstual). Pertama ialah penerimaan masyarakat terhadap sosok Ilham Arief Sirajuddin sebagai cagub yang mumpuni baik dalam bingkai individu atau tokoh, maupun kelompok masyarakat secara umum. Kedua, bahwasanya safari politik IAS merupakan agenda normatif yang baik, sebagaimana kegiatan umum yang punya manfaat untuk kepentingan masyarakat. Ketiga, adalah sebagai sarana mengembangkan agitasi politik dan membawa solusi dari permasalahan masyarakat dari daerah kunjungan. Pada tingkatan mesostruktur (praktik diskursif) wacana pencalonan IAS diproduksi oleh media berdasarkan rilis agenda safari politik oleh tim Ilham Arief Sirajuddin yang masif, kemudian direspon oleh media sebagai bagian dari liputan. Pada tingkatan makrostruktur (praktik sosiokultural) memperlihatkan bahwa wacana pencalonan IAS ada ditengah hangatnya isu pemilu serentak pada tahun 2024.

Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, Ilham Arief Sirajuddin, Media Online, Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024