Studi Eksperimental Uji Toksisitas Pada Pelindian Tanah Lempung Ekspansif Dengan Campuran Fly Ash = Experimental Study of Toxicity Test on Leaching of Expansive Clay with a Mixture of Fly Ash

Penelitian mengenai uji kandungan logam berat yang terdapat pada pelindian tanah dengan campuran fly ash telah ada sebelumnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Elsy, dkk (2021). Namun yang membedakan dengan penelitian ini adalah variasi persen fly ash dan tanah berbeda. Dalam penelitian ini hanya ada satu parameter logam berat yang akan di uji pada sampel pelindian tanah dengan campuran fly ash yaitu logam berat Timbal (Pb). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar logam berat berbahaya dan beracun yang terkandung dalam pelindian tanah lempung ekspansif dengan campuran fly ash untuk setiap variasi komposisi setelah di uji menggunakan alat AAS serta untuk mengetahui pengaruh tingkat toksisitas dari setiap variasi komposisi pelindian tanah lempung ekspansif dengan campuran fly ash terhadap lingkungan. Dengan menggunakan metode kuantitatif melalui teknik eksperimental dan pemodelan laboratorium.
Dari hasil penelitian, nilai uji logam berat Timbal (Pb) untuk pelindian tanah lempung ekspansif dengan campuran fly ash dan untuk 4 jenis variasi sampel yang berbeda maka didapatkan nilai kandungan logam berat Timbal (Pb) untuk sampel 30% fly ash + 70% tanah lempung ekspansif sebesar 0,0013 mg/L, sampel 15% fly ash + 85% tanah lempung ekspansif sebesar 0,0004 mg/L, sampel 10% fly ash + 90% tanah lempung ekspansif sebesar 0,0008 mg/L dan untuk sampel 6% fly ash + 94% tanah lempung ekspansif sebesar 0,0001 mg/L. Berdasarkan nilai hasil uji logam berat Timbal (Pb) tersebut maka pelindian yang terjadi pada tanah lempung ekspansif dengan campuran fly ash aman bagi lingkungan karena nilai logam berat yang didapatkan dari hasil uji tidak melebihi nilai ambang batas baku mutu logam berbahaya dan beracun yaitu 0,5 mg/L menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Keywords : tanah lempung ekspansif, fly ash, pelindian tanah, kandungan logam berat Timbal (Pb).