ANALISIS PENINGKATAN NILAI KALOR SAMPAH KAMPUS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN DENGAN PENAMBAHAN ENZIM SELULASE PADA PROSES BIODRYING = Analysis of Increased Calorific Value of Waste from the Faculty of Engineering, Hasanuddin University, through the Addition of Cellulase Enzyme in the Biodrying Process


Pratiwi, Masindar (2023) ANALISIS PENINGKATAN NILAI KALOR SAMPAH KAMPUS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN DENGAN PENAMBAHAN ENZIM SELULASE PADA PROSES BIODRYING = Analysis of Increased Calorific Value of Waste from the Faculty of Engineering, Hasanuddin University, through the Addition of Cellulase Enzyme in the Biodrying Process. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D131181308_skripsi_08-08-2023 cover1.png

Download (162kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D131181308_skripsi_08-08-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D131181308_skripsi_08-08-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D131181308_skripsi_08-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 November 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kalor dan penurunan kadar air sampah kampus fakultas teknik Universitas Hasanuddin dengan penambahan enzim selulase pada proses Biodrying. metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan 3 reaktor berbeda yang diketahui volumenya 50 cm x 42 cm x30 cm pada reaktor 1(kontrol) tanpa enzim selulase, Reaktor 2 penambahan enzim selulase 0,55g dan Reaktor 3 pembahan enzim selulase 0,65 g. Sampah kampus yang digunakan adalah campuran limbah makanan, daun/ranting, kertas, kardus, dan agen penggembur (serbuk gergaji) dengan total berat 10 kg. Biodrying dilakukan dengan reaktor skala laboratorium selama 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwah penambahan enzim selulase pada proses biodrying berpotensi untuk meningkatkan nilai kalor namun belum memenuhi baku mutu, Namun mampu mempercepat proses biodegradasi, reaktor 3 menghasilkan penurunan kadar air hingga 22% dibanding reaktor 1 sebesar 8%, selain itu Reaktor 3 mampu mempercepat fase termofilik hingga mencapai suhu 54,4̊C. adanya penambahan enzim selulase menghasilkan Nilai FAS tertinggi pada reaktor 3 sebesar 95.41% dibanding dengan reaktor 2 sebesar 95.30% dan Reaktor 1 sebesar 94.50 %. Reaktor 3 memiliki korelasi positif yang paling kuat antara gula pereduksi dengan suhu

Keywords : Biodrying, Enzim Selulase, sampah organik, Nilai kalor, kadar air, FAS, Suhu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Biodrying, cellulase enzymes, organic waste, calorific value, moisture content, FAS, temperatur
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Mar 2024 01:34
Last Modified: 22 Mar 2024 01:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30419

Actions (login required)

View Item
View Item