Analisis Timbulan dan Komposisi Sampah Kawasan Permukiman Kota Makassar = Analysis of Solid Waste Generation and Composition in Residential Areas of Makassar City

Jumlah timbulan sampah akan meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, sedangkan komposisi sampah akan mengalami perubahan setiap tahun dikarenakan adanya perubahan pada pola hidup dan taraf ekonomi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan, timbulan sampah yang dihasilkan oleh penduduk permukiman Kota Makassar adalah 0,57 kg/org/hari. Dengan komposisi sampah yang terdiri atas sampah organik 67%, plastik pet 10%, plastik non pet 6%, kertas 5%, kardus 3%, tisu 5%, logam 2% dan styrofoam 2%. Perumahan pendapatan tinggi berkontribusi menimbulkan sampah sebanyak 54% dari total sampah, sedangkan perumahan pendapatan rendah berkontribusi lebih sedikit yaitu sebanyak 46% menimbulkan sampah di Kota Makassar. Adapun potensi pemanfaatan sampah di Kota Makassar setelah 8 hari pengukuran timbulan sampah, sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai kompos sebanyak 399,54 kg, sampah plastik pet dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku plastik menggunakan mesin pencacah sebanyak 111,43 kg, sampah plastik non pet dapat dimanfaatkan menjadi minyak/bahan bakar menggunakan teknologi pirolisis sebanyak 36,76 kg, sampah kertas yang dapat dimanfaatkan sebanyak 48,88 kg, sampah kardus yang dapat dimanfaatkan sebanyak 34,4 kg, sampah logam yang dapat dimanfaatkan sebanyak 18,53 kg dan styrofoam dapat dimanfaatkan sebanyak 0,42 kg. Sedangkan sampah tisu tidak dapat dimanfaatkan dan langsung masuk ke Tempat Pembuangan Akhir.

Keywords : Timbulan, komposisi, tingkat pendapatan